PROPERTI-PT Global Budi Perkasa, pengembang perumahan Casa Jardin yang telah sukses pada pengembangan tahap pertama, terus melakukan pengembangan. Perumahan yang terletak di kawasan Daan Mogot itu menawarkan keunikan tersendiri dalam konsep hunian asri. Permukiman yang hampir 70 persen lahannya diperuntukkan sebagai fasilitas umum & kawasan hijau ini menghadirkan hunian yang nyaman dan asri.
Saat ini PT Global Budi Perkasa kembali menghadirkan produk hunian terbarunya di atas lahan 30 hektar, sebagai pengembangan kawasan hunian moderen tahap kedua. Diatas lahan tersebut akan dibangun tiga cluster rumah landed, satu area komersial serta hunian high rise. “Tahap kedua ini akan menempati lahan seluas 30 hektar. Untuk landed house itu ada sekitar tiga cluster, satu cluster untuk komersial area dan juga akan di bangun hunian high rise,” ujar Head Of Promotion, PT Global Budi Perkasa, James Sabbath.
Salah satu cluster yang kini tengah pasarkan yakni cluster Nicolaia yang menawarkan tiga tipe unit menarik dan elegan yang terangkum dalam 182 unit. Tiga tipe tersebut yakni, Tipe Lily dengan luas bangunan 115 m2, Tipe Michelia luas bangunan 135 m2 dan Tipe Alamanda luas bangunan 176 m2. Cluster ini masih mengusung konsep rumah taman yang sudah menjadi tema utama dari perumahan Casa Jardin yang menonjolkan hijaunya. Harganya mulai tipe terkecil Rp 2,5 miliar.
Sementara itu, Liong Tek Sin, Marketing Manager perumahan Casa Jardin mengungkapkan sejak diluncurkan pada bulan Mei 2014 lalu, Cluster Nicolaia mendapat respon positif. Terbukti dengan 40 persen unit-unit yang ditawarkan sudah terjual. “Kita punya komitmen kepada konsumen untuk segera melaksanakan pembangunan cluster Nicolaia ini, apalagi kita punya target serah terima unit pada bulan November 2015,” ujar Liong Tek Sin.
