Property & Bank

Eksotisme Batik dalam Arsitektur Apartemen

Tim designer Hadiprana menjelaskan desain interior lobi apartemen Synthesis Residence Kemang.
Tim designer Hadiprana menjelaskan desain interior lobi apartemen Synthesis Residence Kemang.

PROPERTI – Dilandasi semangat menggali nilai-nilai potensi budaya lokal Indonesia, eksplorasi terhadap unsur-unsur artistik batik merupakan salah satu upaya penerapan ke dalam rancangan Arsitektur. Eksplorasi menggunakan metoda analogi untuk menerjemahkan motif batik yang selama ini dikenal sebagai bidang rupa kain ke desain arsitektur dalam bidang rupa bangunan, dan juga menggunakan teknik teselasi untuk membuat keragaman rupa.

Nah, hasil kajian analogi dan teknik teselasi itu diterapkan dalam obyek rancangan bangunan Synthesis Residence Kemang yang dianggap sebagai representasi memamerkan budaya Indonesia. Synthesis Development mengusung konsep yang berbeda untuk sebuah apartemen, Synthesis Residence Kemang, yang berlokasi di kawasan Ampera, Jakarta Selatan.

“Interior Synthesis Residence Kemang dirancang oleh tim Hadiprana. “Apa Yang Menjadi Makna atau Keunikan Synthesis Residence Kemang? Batik Kawung. Synthesis Residence Kemang di desain dengan konsep kuat mengambil filosofi salah satu mahakarya Indonesia, yaitu Batik Kawung.

Batik sebagai salah satu karya seni Indonesia diciptakan dengan penuh kesungguhan dan konsistensi untuk tercipta sebagai karya seni yang abadi. Batik dengan Motif Kawung berpola bulat mirip buah Kawung (sejenis Kelapa) yang tertata secara geometris.

“Batik kawung berbentuk geometris segi empat di dalam pengartian kebudayaan Jawa melambangkan suatu ajaran tentang terjadinya kehidupan manusia yang panjang dilengkapi dengan keperkasaan, keadilan dan kesucian. Batik kawung juga bercerita akan sebuah harapan agar manusia selalu ingat akan asal usulnya,” jelas William Kurniawan Patty, Principal Designer Hadiprana selaku desain interior Synthesis Residence Kemang.

Sementara Aries Timotyus, Senior Interior Designer– Hadiprana yang juga hadir menyampaikan “Motif Batik Kawung yang di rancang masuk ke dalam unsur bangunan Synthesis Residence Kemang sebagai perwujudan konsistensi dari penciptaan karya seni yang penuh makna dan berkualitas bagi pribadi dengan karakter atau mendapat kepercayaan sebagai seorang pemimpin.

Sedangkan Imron Rosyadi, GM Sales and Marketing – Synthesis Residence Kemangmenuturkan, pembangunan Synthesis Residence Kemang juga menyesuaikan dengan iklim dan budaya Indonesia.Tiga tower tersebut akan diberi nama Nakula, Sadewa dan Arjuna, Dengan menggunakan batik kawung sebagai sumber ide nilai lokal budaya Indonesia dan metoda analogi sebagai saluran kreativitasnya, kami harapkan dapat terwujud suatu hasil karya arsitektur yang dapat mencerminkan identitas budaya Indonesia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini