Property & Bank

Jawab Kebutuhan, REI DKI – UI Gagas Program Pendidikan Khusus Properti

Praktisi dan akademisi yang menjadi pengajar di Real Estate Executive Program

BERITA PROPERTI – Masih kurangnya tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM) berkualitas di bidang properti yang belakangan banyak dikeluhkan sejumlah elemen, dijawab oleh DPD REI DKI Jakarta dengan menggelar program pendidikan singkat. Diharapkan, dengan adanya program pendidikan tersebut, akan lahir sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan dan mampu untuk bersaing.

Dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bertajuk “Real Estate Executive Program” ini, DPD REI DKI Jakarta bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (Fak-Teknik-UI). Program ini akan mencetak pengusaha muda yang memilki kompetensi mumpuni di bidang realestat dari hulu sampai hilir, serta memiliki kemampuan yang tajam membaca peluang Investasi properti di Indonesia.

Ketua DPD REI DKI Jakarta Amran Nukman dalam keterangannya mengatakan, Real Estate Executive program memadukan konsep-konsep manajemen modern dengan pengalaman nyata bisnis real estate dari pakar-pakar Realestate terkemuka di Indonesia. Para profesional muda yang ingin meningkatkan kompetensinya sekaligus menjalin network bisnis realestat, semestinya mengikuti program ini.

“REI DKI Jakarta ingin mendukung dan mendorong lahirnya sumberdaya manusia sebagai pelaku bisnis di industri realestat melalui institusi pendidikan. Berbeda dengan program sejenisnya, Real Estate Executive Program lebih mengedepankan bagaimana cara seseorang mencapai sukses. Khususnya bagi calon pengembang ataupun pengembang pemula,” ujar Amran.

Lebih lanjut dikatakan Amran, setiap materi yang disampaikan, merupakan ilmu yang mengikuti kondisi bisnis terkini. Kurikulum yang diangkatpun lebih up to date sesuai kebutuhan industri realestat. Selain itu, tenaga pengajarnya merupakan senior-senior REI sekaligus praktisi properti yang terbukti sukses dalam menjalanakan bisnis realestat selama puluhan tahun.

Salah satu pengajar dalam Real Estate Executive Program, Dr. Lukman Purnomosidi mengungkapkan, disamping tantangan dan masalah yang ada, masih terbuka lebar peluang yang bisa digarap di sektor properti, khususnya perumahan. Yang terpenting adalah memiliki strategi yang tepat dalam menjalankanya.

Dalam sharing session pada pokok bahasan mengenai membangun bisnis realestat,Minggu (13/5) ia menjelaskan beberapa tantangan sekaligus peluang yang terbuka lebar di sektor perumahan.  Presiden Direktur Eureka Group ini memberikan gambaran bagaimana menghadapi tantangan sehingga dapat berubah menjadi peluang, berdasarkan dari pengalaman ia selama menjalani bisnis properti.

“Pelaku usaha dalam negeri saat ini cukup was-was karena sinyal yang telah dikirim BI bahwa salah satu cara untuk menyelamatkan rupiah ialah mereka bakal menaikkan suku bunga acuan BI 7 days repo rate. Meski masih menjadi pilihan keputusan yang dilematis bagi BI, rezim bunga rendah, mau tak mau, tampaknya bakal segera berakhir,” ujar Lukman didepan peserta program.

Pengembang, sambung Lukman, perlu mencermati kondisi terkini terhadap bisnis properti. Dalam kondisi pasar properti yang masih lemah seperti sekarang, diharapkan agar Pemerintah mengeluarkan Kebijakan-kebijakan yang me-relaksasi dunia usaha seperti kebijakan keringanan perpajakan, suku bunga, dan kebijakan lainnya.

Selain Lukman Purnomosidi, pemberi materi yang lain dalam program ini antara lain, Soelaiman Soemawinata, Ketua Umum DPP REI, Amran Nukman, Ketua DPD REI DKI Jakarta, Wahyu Sulistio, Direktur Metropolitan Land Tbk, Meiko Handoyo, Direktur Ciputra Group, Adri Istambul Lingga Gayo, Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Pertanahan, Thomas Go, Roysan Aruan, Chandra Rambey, Hargo Mandirahardjo, Hery Sulistyono, dan Ghofar Rozag Nazila.

Sedangkan dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia, pengajarnya antara lain, Dr.Ir.Hendri D.S. Budiono, M.Eng, (Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia),  Prof. Yandi Andri Yatmo Ph.D, Prof. Dr. Ir. Emirhadi Suganda, MSc, serta beberapa pengajar FT-UI lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini