Property & Bank

“Si Doel” Akan Permudah Perizinan di Banten

Rano Karno memberikan sambutan dalam acara RAKERDA REI Banten
Gubernur Banten Rano Karno memberikan sambutan dalam acara RAKERDA REI Banten

PROPERTIDewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Banten, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), di Serpong, Banten, Senin (30/11) yang dihadiri 250 peserta anggota REI Banten.  Rakerda dihadiri Gubernur Banten Rano Karno, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanudin, Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Maurin Sitorus, dan Ketua DPP REI Eddy Hussy.

Soelaeman Soemawinata, Ketua DPD REI Banten mengungkapkan acara ini merupakan kegiatan rutin yang merupakan bentuk evaluasi dan rencana kegiatan di tahun depan dimana program rumah subsidi akan menjadi prioritas kerja DPD REI Banten. Selain itu kami juga ingin mendapatkan masukan dan pandangan terkait kawasan yang potensial seperti Serpong dan lainnya, ini seperti property refreshment untuk para anggota REI Banten,” kata Soelaeman.

Selain itu bicara kinerja, DPD REI Banten mengklaim telah membangun 22.000 unit rumah untuk program sejuta rumah hingga pertengahan November 2015. Jumlah tersebut sudah termasuk rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan non-FLPP. “Hingga pertengahan November ini pemenuhan rumah kita sudah 5.000 unit yang FLPP dan 17.000 unit untuk non-subsidi,” papar Soelaeman seraya mengatakan tahun depan diperkirakan pencapaian bisa meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun ini.

Sementara Gubernur Provinsi Banten Rano Karno pada sambutannya mengatakan kesiapannya untuk mendukung program sejuta rumah di Provinsi Banten terutama dalam bentuk pemberian kemudahan di bidang perizinan. “Kalau kebutuhan rumah di Banten setiap tahun 1,3 juta unit bisa direalisasikan minimal 10 persen (130 ribu) sudah sangat bagus,” imbuh Rano.

Dimana jumlah tersebut belum termasuk kebutuhan rumah bagi PNS ada sekitar 88 ribu unit dan guru 70 ribu unit, semua itu merupakan pasar bagi pengembang anggota REI untuk membangun hunian di Provinsi Banten.

Rano mengatakan bersama pemerintah kota dan kabupaten pihaknya siap untuk memberikan dukungan di bidang perizinan, termasuk kalau benar ada keluhan dalam pengadaan listrik pihaknya siap berkoordinasi dengan PLN. Selain itu Pemprov Banten akan membuka jalan tol yang menghubungkan Serang Timur dengan Panimbang untuk menghubungkan Provinsi Banten bagian selatan. “Kalau itu bisa direalisasikan merupakan kesempatan bagi pengembang untuk mencari pasar rumah bagi masyarakat yang tinggal selatan,” ujar dia.

Rano mengatakan kuncinya sebenarnya pada ekonomi, kalau ekonomi di daerah tersebut berkembang makan akan tumbuh industri, maka pekerja yang ada di industri-industri tersebut merupakan pasar bagi perumahan. “Populasi di Provinsi Banten mencapai 11 juta orang dengan pertumbuhan setiap tahunnya sekitar 2,1 persen sehingga ini menjadi potensi pasar yang cukup besar bagi pengembang,” tegas Rano yang juga dikenal dengan sebutan Si Doel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *