BERITA PROPERTI – Perusahaan pengembang Jababeka Residence mengumumkan, perubahan terhadap logo perusahaan. Logo baru ini diwakili oleh 8 helai daun yang melambangkan alam, kesuburan, dan pertumbuhan. Dengan dilakukannya perubahan logo ini, maka Jababeka Residence makin memantapkan adanya transformasi total yang dicanangkan oleh perusahaan.
Makna logo baru tersebut adalah, dalam kepercayaan Tiongkok, angka 8 melambangkan kesempurnaan dan keberuntungan. 8 helai daun besar dan 8 helai daun kecil berada di dalam sebuah lingkaran yang menggambarkan kebersamaan dan keselarasan. Oleh karena itu logo baru ini diharapkan dapat mewakilkan image premium dari hunian Jababeka Residence.
“Pengembangan demi pengembangan yang telah dan akan dilakukan Jababeka Residence sebagai kawasan kota mandiri nantinya mampu mentransformasikan citra dari Kota Jababeka yang selama ini telah melekat sebagai kawasan industri modern yang terlengkap dan terbesar menjadi kawasan terpadu yang potensial sekaligus eksklusif,” ujar Presiden Direktur PT Grahabuana Cikarang, anak usaha PT. Jababeka Tbk., Sutedja S. Darmono saat jumpa media, Rabu (18/10).
Dengan demikian, sambung Sutedja, Kota Jababeka dapat menjadi suatu kawasan hunian ideal yang lengkap, dimana orang dapat tinggal, beribadah, bekerja, berbelanja, bermain bahkan belajar di sini. Selaras dengan tagline Jababeka Residence yaitu “A City for Your World”, di mana Jababeka Residence telah membangun hampir semua fasilitas komersial di dalam kawasan.
General Manager Corporate Marketing PT Grahabuana Cikarang, Handoyo Lim mengatakan, Jababeka Residence semakin lengkap untuk memenuhi kebutuhan semua warganya, mulai dari kebutuhan perumahan, tempat bekerja dan pusat bisnis terpadu, hypermarket seperti Giant dan Farmers Market, pendidikan bertaraf internasional, fasilitas kesehatan yang lengkap, hingga fasilitas rekreasi dan olahraga.
“Di Jababeka, sudah ada Jababeka Golf & Country Club yang didesain oleh juara dunia Nick Faldo, fasilitas gaya hidup seperti Mayfair Plaza Indonesia Jababeka dan Japanese Mall Little Tokyo yang saat ini sedang berlangsung,” papar Handoyo dan menambahkan Grand Launching akan dilakukan pada tanggal 21 Oktober 2017 di Jababeka Convention Center.
Sutedja menjelaskan, pengembangan dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan progress yang sangat baik bagi Kota Jababeka. Hal ini terlihat dari pembangunan fasilitas komersial yang lengkap dan variasi produk properti yang banyak untuk hunian maupun investasi di Kota Jababeka. Hal ini tentunya sesuai rencana jangka panjang dari perseroan untuk menjadikan Kota Jababeka Cikarang sebagai kawasan kota mandiri terpadu berwawasan lingkungan dan eksklusif.
“Jababeka didukung oleh pembangunan infrastruktur transportasi makro oleh pemerintah seperti rencana perpanjangan jalur LRT sampai Cikarang, jadwal pembangunan MRT Balaraja-Cikarang yang dimajukan ke tahun 2019 dan ditargetkan selesai 2023, KRL Commuter Line Cikarang yang beroperasi sejak Oktober 2017, pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek yang sudah mencapai pembuatan pierhead, rencana kereta cepat Jakarta-Bandung, Bandara Internasional Kertajati yang akan beroperasi pada 2018, serta rencana percepatan pembangunan Pelabuhan Patimban, ” tegas Sutedja.
Kota Jababeka saat ini telah mencapai 5.600 hektar terus dikebut pengembangan fasilitas komersialnya seiring dengan jumlah populasinya yang terus bertambah dan kini sudah mencapai 1,2 juta jiwa, juga menjadi tempat berbisnis bagi lebih dari 1.650 perusahaan multinasional dari 30 negara dengan jumlah pekerja lebih dari 700 ribu orang.