
BERITA PROPERTI – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan tahun 2018 telah menyelesaikan pembangunan rumah khusus (Rusus) nelayan Provinsi Bangka Belitung (Babel), khususnya di Kabupaten Belitung Timur sebanyak 100 unit Tipe 36 dengan biaya Rp 8,2 miliar. Selain itu juga dibangun Rusus Nelayan sebanyak 50 unit tipe 28 di Desa Baru Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur dengan biaya Rp 5,14 miliar.
Pemerintah juga membantu hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal Bedah Rumah sebanyak 1.055 unit pada tahun 2018 yang lokasinya tersebar di 3 Kabupaten. Bedah rumah telah dilaksanakan di Kabupaten Belitung Timur sebanyak 298 unit, di Kabupaten Bangka Tengah sebanyak 390 unit, dan di Kabupaten Bangka Selatan sebanyak 367 unit.
Tahun 2018 juga dibangun tiga Rusun yakni Rusun Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari 1 tower dengan jumlah 42 unit kamar tipe 36 dan Rusun nelayan di Kabupaten Bangka sebanyak 1 tower dengan jumlah 42 unit tipe 36 di Kabupaten Bangka. Rusun ketiga yakni Rusun Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI) Pangkal Pinang berada di Kabupaten Bangka Tengah berupa 1 tower dengan jumlah unit 42 kamar tipe 36 dengan anggaran Rp 13,1 miliar.
Untuk program prioritas di tahun 2019, salah satunya akan melanjutkan program Bedah Rumah bagi 2.000 unit yang tersebar di Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Selatan, kabupaten Bangka Barat, kabupaten Bangka Tengah, dan Kabupaten Bangka Timur dengan anggaran Rp 35 miliar.
Selain itu juga terdapat Program Pembangunan Prasarana Sarana Umum (PSU) bagi pengembang perumahan MBR dengan target 320 unit yakni di Kabupaten Bangka Tengah sebanyak 220 unit dan Kota Pangkal Pinang sebanyak 100 unit dengan anggaran Rp 2 miliar.
Sementara itu, untuk saluran irigasi di Babel, telah dilakukan Rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Selinsing di Kabupaten Belitung tahun 2016-2018 dengan anggaran Rp 15,1 miliar. Daerah irigasi ini memiliki luas potensial 3.000 hektare namun yang baru berfungsi 1.455 hektare. DI Selinsing memiliki panjang saluran irigrasi primer 4,6 Km dan saluran sekunder 5,8 Km. Di Kabupaten Bangka Selatan, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan rehabilitasi Bendung Metukul di Daerah Irigasi Rias dengan biaya Rp 15,1 miliar.
Disamping memperbaiki jaringan irigasi, Kementerian PUPR juga membangun tampungan-tampungan air salah satunya kolam konservasi Kolong Mempadin di Kabupaten Belitung. Proyek ini telah selesai dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) VIII, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) pada Oktober 2018 dengan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Kolam konservasi ini memiliki kapasitas tampung 153.000 m3 dan luas genangan 4 hektare. Kolam konservasi ini memiliki manfaat untuk menyuplai air baku dengan kapasitas 40 liter/detik.
Pada tahun 2019, Kementerian PUPR juga akan membangun tiga embung terdiri dari Embung Kolong Pumpung di Kabupaten Bangka Selatan, Mempaya dan Kolong Tebat Gadung di Kabupaten Belitung Timur. Biaya pembangunan tiga embung tersebut sebesar Rp 34,3 miliar.
Artikel Terkait
- Tahun 2018 Lalu, 11.327 Unit Rumah Tak Layak Huni di…
- Tingkatkan Hunian Layak di Pandeglang, 1.200 Unit Rumah Rusak Di…
- BPN Ingin Kembalikan Kementerian Perumahan Rakyat, TKN Enggan Dipisah
- PSR Tahun 2019, Kementerian PUPR Targetkan Bangun 1,25 Juta Unit
- Untuk Bedah Rumah Di Nganjuk, Pemerintah Alokasikan Rp 5,5 M
- Pemda Minati Program PUPR, Bedah Rumah dan Rusun
- Intiland Teduh Bedah Satu Unit Rumah Di Kabupaten Bangka
- Pemkab Bolaang Mongondow Utara Ajukan 780 Unit Bedah Rumah
- BSPS Di Sumbar, Serap 162.500 Tenaga Kerja