
NASIONAL – Pemerintah telah menyalurkan program bedah rumah untuk 5.700 unit rumah pasca gempa di Sulteng. Setiap rumah yang dibedah nantinya akan mendapatkan dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) berupa peningkatan kualitas rumah swadaya senilai Rp 17,5 juta. “Pemerintah akan terus membantu masyarakat di Sulawesi Tengah khususnya di Palu untuk bangkit pasca bencana alam dengan menyalurkan program BSPS atau bedah rumah,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, Minggu (24/11) lalu.
Menurut Khalawi, program BSPS merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang tidak layak huni. Dengan demikian, masyarakat dapat menempati rumah yang layak dan dapat menciptakan suasana kekeluargaan yang harmonis dan tentunya mewujudkan generasi masa depan yang sehat. “Jika rumah masyarakat layak huni tentunya akan tercipta generasi muda Indonesia ke depan yang sehat, cerdas dan memiliki daya saing. Program BSPS ini kami salurkan ke seluruh wilayah Indonesia dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” terangnya.
Khalawi menambahkan, sesuai dengan pesan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pemerintah tidak akan tinggal diam jika masih ada rumah yang tidak layak. Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah dapat pro aktif dengan melakukan pendataan rumah masyarakat. Adanya program BSPS, imbuh Khalawi, juga mendorong pola gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Hal itu dikarenakan dalam proses pembangunannya masyarakat harus melaksanakan pembangunan rumah secara berkelompok.
Khalawi berharap, setelah mendapatkan dana BSPS, masyarakat tidak hanya fokus dalam membangun rumah tapi juga perlu memperhatikan sanitasi yang ada khususnya kamar mandi yang ada di dalam rumah. Hal itu dikarenakan sanitasi sangat penting untuk kesehatan penghuni selain kecukupan pencahayaan, struktur konstruksi dan luas bangunan.
“Banyak rumah masyarakat kurang mampu dan rumah janda-janda tua yang kondosi rumahnya hampir ambruk. Secara ekonomi mereka tidak mampu memperbaiki rumahnya dan pemerintah menyalurkan dana BSPS senilai Rp 17,5 juta sebagai stimulan agar masyarakat sekitarnya serta saudaranya saling membantu dan akhirnya terwujudlah rumah yang layak,” kata Khalawi.
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah, H Hujurat mengataikan, total BSPS yang disalurkan Kementerian PUPR ke Provinsi Sulawesi Tengah sejak tahun 2016 sampai 2019 adalah 16.757 unit. “Kami harap melalui Program BSPS yang dilaksanakan di 11 Kabupaten / Kota ini bisa membantu masyarakat di Sulteng agar bisa memiliki rumah yang lebih layak huni,” katanya.
Panji warga Desa Loru, asal Madiun, Jawa Timur yang sudah lebih dari 16 tahun merantau di Sigi dan kondisi rumahnya hanya berdinding papan dan atap seng sangat senang dengan program BSPS. Lantai rumahnya pun hanya di plester tipis. Menurutnya BSPS sangat perlu untuk di lanjutkan bagi masyarakat di Sigi. Sebab di daerahnya masih banyak rumah warga yang rusak akibat gempa bumi yang melanda Sulteng tahun lalu.
“Saya dapat bantuan senilai Rp 17,5 juta dari Program BSPS ini. Saya punya simpanan tabungan untuk keswadayaan dalam pembangunan rumah senilai Rp 4,76 juta. Alhamdulillah rumah saya sekarang dindingnya jadi tembok dan atapnya juga lebih kokoh dan tidak bocor lagi. Dulu kasihan kalau anak lagi belajar soalnya lantainya hanya plester tipis dan kalau hujan bocor dimana-mana,” katanya.
Artikel Terkait
- 445 Rumah Tak Layak Huni di Tabanan Dapat Bantuan Bedah…
- Sebanyak 740 Rumah Tak Layak Huni Di Kabupaten Tanggamus Dibedah
- Program Bedah Rumah Jadi Primadona Pemda Untuk Perbaiki RTLH Setempat
- 24 Unit Rumah Terdampak Gempa di Ambon Dapatkan Bantuan BSPS
- Relokasi Rumah Masyarakat Di Asmat Papua, Program Bedah Rumah Disiapkan
- Alokasikan Rp 21,8 M, SNVT Penyediaan Perumahan Bedah Rumah Di…
- Dukung Pariwisata, RTLH Di KSPN Nusa Tenggara Barat Segera Ditata
- 450 Unit Rumah Di Kabupaten Way Kanan Akan Di Perbaiki…
- Tahun 2019, Bedah Rumah MBR di Bali Sasar 3.000 Unit…
- Rumah Bagi Warga Eks Tim-Tim dan Warga Dipengungsian Segera Dibangun