Propertynbank.com – Asosiasi pengembang Developer Properti Indonesia (Deprindo) telah menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-IV pada tanggal 23-24 Juli 2022 lalu. Sejumlah agenda penting dibahas dalam Munas yang dihelat di Hotel Akmani, Jakarta ini.
Diantara beberapa keputusan yang diambil dalam Munas kali ini, pemilihan Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina untuk periode 2022-2025 merupakan agenda utama. Selain itu, juga disepakati sejumlah rekomendasi, baik untuk internal Deprindo sendiri maupun kepada pemerintah.
Dalam pemilihan tersebut, secara aklamasi terpilih Aditya Prabowo sebagai Ketua Umum dan Asriman Akhiruddin Tanjung sebagai Ketua Dewan Pembina. Dalam sambutannya, Ketua Umum terpilih Aditya Prabowo menekankan pentingnya anggota menjalin kekompakan dan saling membantu antar anggota, “Sehingga program-program yang dicanangkan oleh Ketua Umum dapat terlaksana dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Deprindo, Asriman Akhiruddin Tanjung mengingatkan agar setiap anggota Deprindo tetap menjaga semangat dan fokus dalam menjalankan bisnis properti, karena tantangan yang akan dihadapi semakin berat ke depannya.
“Tantangan tersebut diantaranya belum lancarnya pelayanan pemerintah terkait perizinan bangunan yang disebabkan oleh petugas dan infrastruktur Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang belum berjalan dengan baik,” ujar Asriman.
Tantangan selanjutnya, sambungnya, adalah belum tuntasnya pandemi Covid19 sehingga sehingga berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Menurut dia, tidak ada yang bisa memastikan kapan pandemi ini berakhir.
Selain itu, jelasnya, kondisi global juga tidak bisa dipandang sebelah mata imbas perang Ukraina. Jika perang berkepanjangan, tutur dia, maka akan semakin banyak negara yang naik inflasinya dan itu akan menjalar ke Indonesia.
Rekomendasi Munas Deprindo
Selain memilih Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina, Munas Deprindo juga menghasilkan beberapa rekomendasi, antara lain, pertama, Deprindo perlu menerapkan digitalisasi data dan informasi tentang keanggotaan, regulasi dan perkembangan bisnis properti di tanah air, sehingga mudah diakses oleh seluruh anggota, dalam rangka mewujudkan Deprindo yang modern dan bermanfaat bagi seluruh anggota dan masyarakat pada umumnya.
Kedua, Deprindo perlu berpartisipasi aktif dalam pemenuhan kebutuhan perumahan yang layak bagi seluruh masyarakat. Ketiga, Deprindo perlu berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan kepada pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan stakeholder bisnis properti lainnya dalam setiap pembuatan kebijakan dan regulasi.
Yang keempat, Deprindo mendorong agar semua pemangku kepentingan pembangunan perumahan mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan BUMN yang berkaitan dengan pembangunan dan pembiayaan perumahan membuat kebijakan yang mempermudah pembangunan perumahan bagi masyarakat, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memiliki rumah yang layak.
Selanjutnya, tak lupa Munas juga menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi, dimana dalam GBHPKO ini tertuang acuan bagi program kerja setiap ketua umum terpilih.
Sebagaimana diketahui, Deprindo sebagai salah satu asosiasi profesi para pengembang di Indonesia telah turut mewarnai bisnis properti di tanah air sejak tahun 2018. Saat ini anggota organisasi ini sudah tersebar di seluruh Nusantara.