INFO PERBANKAN – Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) ke-XX yang digelar di di Mercure Hotel Ancol, Jumat (21/02/2020) berhasil memilih Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno sebagai Ketua Umum periode 2020-2024.
Musyawarah Nasional Asbanda yang dihadiri hampir seluruh Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia itu, seacara aklamasi dan bulat memilih Supriyanto, menjadi pimpinan yang baru.
[irp]
Ketua Umum terpilih Supriyatno mengatakan, secara historis Asbanda selain harus dijaga dan didukung, serta diharapkan menjadi lebih dari sekedar perkumpulan, melainkan menjadi tempat BPD dalam bertukar informasi demi kemajuan BPD dari Aceh sampai Papua.
Ia mengaku siap menjaga amanah sebaik-baiknya karena telah dipercaya kedua kalinya memegang jabatan Ketua Asbanda. Ia akan terus berupaya seoptimal mungkin meski punya keterbatasan.
[irp]
“Terima kasih atas kepercayaan ini, semoga saya menjalankannya dengan baik. Saya siap dikritisi, semata-mata untuk kebaikan asosiasi ini,” ucap pria yang akrab disapa Nano ini. Menurut Nano, Asbanda segera melakukan optimalisasi di segala bidang, sesuai prioritas dan berupaya meningkatkan nilai tambah BPD.
Termasuk peningkatan sistem operasional perbankan, teknologi dan informasi, dan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) maupun terkait Risk Management dan GCG di BPD, khususnya Program Transformasi BPD,” ujarnya.
[irp]
Sebagai contoh, ASBANDA berhasil menghimpun dana tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) sebesar Rp 59,57 triliun, hingga Desember 2019. Produk tabungan yang sudah berumur 30 tahun ini, bisa mempersatukan 27 Bank Pembangunan Daerah (BPD), dengan jumlah nasabah mencapai 7,2 juta.
Selain pemilihan Ketua Umum, dalam event yang sama juga dilaksanakan penyampaian Laporan Kegiatan dan Realisasi Keuangan Asbanda 2019, Penyampaian Rencana Kerja dan Anggaran Keuangan Asbanda 2020, Pembahasan Penyelenggaraan PORSENI XIII BPDSI 2020 di Surabaya, Jawa Timur dan agenda lainnya.
[irp]
Asbanda saat ini telah berusia 21 tahun. Asbanda lahir di Batam, pada tanggal 25 Maret 1999. Asbanda merupakan transformasi dari Badan Kerjasama BPD seluruh Indonesia (BKS-BPDSI) yang didirikan sejak 14 Desember 1993. Pada Musyawarah Kerja III BKS-BPDSI, 25 Maret 1999 di Batam, Direktur Utama BPD seluruh Indonesia menyatakan tekad.
Mereka bersepakat untuk membentuk Asosiasi Bank Pembangunan Daerah, atau yang kini dikenal sebagai Asbanda. Memasuki usianya ke 21, Asbanda dengan segala aktivitasnya diharapkan menjadi medium/organisasi pemersatu BPD seluruh Indonesia.
[irp]
Asbanda akan terus mendorong serta mendukung BPD melakukan perubahan dan peningkatan di segala lini bisnis, guna memperbesar kontribusi dalam membangun perekonomian di daerah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemajuan perekonomian nasional. (Artha Tidar)