
BERITA PROPERTI-Wilayah Timur Jakarta, bakal semakin seksi. Dukungan pembangunan infrastruktur , membuat para developer berlomba-lomba menancapkan kukunya di daerah tersebut. Salah satunya apartemen Wismaya Residence yang dikembangkan PT Langgeng Makmur Perkasa, diuntungkan dengan pengembangan dan pembangunan infrastruktur.
Mengingat lokasi yang tak jauh dari pintu keluar tol Bekasi Barat, Timur, dan Becakayu (Bekasi-Cawang- Kampung Melayu), yang ditargetkan pemerintah rampung pada 2017.Tak hanya disitu saja, kawasan ini juga tak jauh dari rencana stasiun light rail transit (LRT) Bekasi Barat yang beroperasi pada 2018.
Langgeng Land, lanjut dia, menyambut positif pembukaan tol Becakayu dengan program “Wismaya Viva Eropa” bekerjasama dengan PT Dipo Angkasa Motor. General Manager (GM) Marketing Langgeng Land, Andreas Irwan, mengakui, kehadiran tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang dijadwalkan beroperasi Maret 2017, ikut mendongrak penjualan apartemen Wismaya Residence.

Menurutnya, Viva dalam budaya Eropa berarti hidup, semangat, gembira atau bahagia. Sedangkan Eropa diketahui sebagai salah satu benua yang dihuni negara dengan kualitas hidup terbaik. Selaras dengan tagline Wismaya Residence, Priceless Home for Living.
Program “Wismaya Viva Eropa” dihadirkan bagi konsumen dengan hadiah utama satu unit Mercedes-Benz CLA200 CBU, serta hadiah menarik lainnya seperti sepeda motor Yamaha NMAX, iPhone, paket tur ke Raja Ampat hingga Eropa.
Apartemen Wismaya Residence dibangun di atas lahan seluas 10.900 m2 dan terdiri dari dua menara apartemen setinggi 35 lantai dan 50 lantai. Setiap unit ditawarkan dari harga Rp300 jutaan – Rp1,2 miliar.
Unit tersebut terbagi dalam tiga tipe, mulai dari tipe studio dengan luasan dari 23,9 m2 – 31,14 m2, satu kamar tidur dengan luas 38,92 m2, dua kamar tidur dengan macam luasan 43,08 m2 – 50,83 m2, dan tiga kamar tidur kamar tidur seluas 64,96 m2.
“Dari sekitar 2.300 unit, untuk tower A sendiri sudah terjual 50 persen lebih oleh grup ritel. Termasuk permintaan unit 3 kamar tidur ikut meningkat, sehingga peminat harus mengantre,” kata Andreas di Bekasi, Senin (23/1).
Andreas menjelaskan, saat ini sudah ada beberapa investor dan hotel yang berminat membeli dalam jumlah banyak (block sales).
“Ada yang mau membeli 1 lantai, ada yang 5 lantai, bahkan ada investor yang berminat membeli 1 tower,” kata Andreas.
Menurut Andreas, tak hanya kalangan pekerja Jakarta yang belum memiliki hunian, apartemen Wismaya juga diminati investor dari luar negeri. Bahkan tak tanggung-tanggung mereka ingin membeli satu menara penuh.
Meski belum mau menyebut siapa investor tersebut tetapi saat ini perusahaan tengah mempelajari berkas yang diajukan untuk pembelian satu menara.
Sementara itu, Andreas mengatakan guna meningkatkan kualitas hunian, perusahaan membangun taman bermain di sekitar apartemen bernama Edutainment Park Wismaya Residence. Taman yang menggabungkan lingkungan asri dan wahana bermain edukatif.
“Taman tersebut dibagi dalam lima zona, yakni Zona Agriculture, Budaya, Sejarah, Iptek dan Opentheatre.”
Andreas mengatakan Zona Agriculture adalah taman yang dilengkapi dengan hidroponik, vertical garden, butterfly farm, dan area refleksi. Sedangkan zona Iptek diisi oleh pohon optik, silinder games, box multifungsi, jam pasir, dan alat gravitasi yang tetap mengedepankan permainan tradisional seperti congklak, jembatan angklung, itu ada di Zona Budaya.
Edutainment Park tersebut dibangun diarea seluas 670 m2. Area ini melengkapi fasilitas Wismaya Residence selain Grand Lobby, Healthy Living, Leisure & Lifestyle dan Recreation.
Andreas menambahkan dengan taman tersebut perusahaan berharap proyek ini dapat menjadi pilihan keluarga muda modern yang peduli akan kualitas lingkungan hidupnya.