PERBANKAN – Sebagai pemain utama dalam pembiayaan perumahan nasional, Bank BTN telah memberikan masukan dalam mengatasi problematika perumahan nasional. Permasalahan yang cukup kompleks, memang memerlukan campur tangan pemerintah dalam mengatasinya.
Masalah utamanya adalah lahan dan infrastruktur,pasokan bahan bangunan dan peraturan menyangkut pembangunan perumahan itu sendiri. Selain itu juga masalah kepemilikan rumah seperti penghasilan masyarakat yang terbatas, kesiapan dukungan dana dari perbankan yang umumnya didukung oleh dana jangka pendek juga penyediaan dana jangka panjang dari pasar modal yang belum tersedia hingga saat ini.
Intervensi pemerintah untuk meningkatkan kapasitas supply perumahan sangat diperlukan, khususnya bagi perumahan murah. Disamping itu intervensi pemerintah juga diperlukan dalam memastikan pembiayaan perumahan khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Kami siap untuk menjadi motor dalam menggerakkan program rumah bagi masyarakat. Ini adalah program pemerintah dan menjadi tugas mulia bagi kami untuk merealisasikannya,” kata Maryono, Direktur Utama Bank BTN usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diselenggarakan oleh DPP REI di Jakarta, (29/1/2015).
Ia menambahkan ada banyak opsi yang dapat dilakukan pemerintah. Misalkan pemerintah memberikan PMN dalam rangka program sejuta rumah untuk rakyat kepada Bank BTN. Atau juga dapat dilakukan dengan cara penempatan dana seperti BPJS, Taspen, Bapertarum PNS , LPDP, dan sejenisnya untuk mendukung program pemerintah untuk rumah rakyat.
