
BERITA PROPERTI-Bertempat di Ballroom Intercontinental Midlaza Hotel Jakarta, Rabu (28/9) malam, sejumlah proyek properti mendapatkan penghargaan dalam event Green Property Award (GPA) 2016. Sebanyak 16 proyek yang tersebar di beberapa lokasi di tanah air, meraih trophy karena dinilai menjalankan program pengembangan yang ramah lingkungan.
“Ini merupakan event yang keenam kalinya kami memberikan apresiasi kepada proyek-proyek properti yang peduli lingkungan. Dengan event ini, diharapkan bisa mendorong pengembang di Indonesia untuk lebih bermanfaat melakukan pengembangan yang ramah terhadap lingkungan,” ujar Pemimpin Redaksi HousingEstate, Joko Yuwono.
Dijelaskan Joko, pemberian penghargaan didasarkan atas delapan kriteria, yakni penataan ruang kawasan, pengelolaan sampah, pengelolaan air, infrastruktur, transportasi, ruang terbuka hijau, bangunan hijau dan partisipasi masyarakat. Tim juri yang dipimpin oleh Nirwono Joga, melakukan survei dan wawancara langsung ke pengembang.

“Harus diakui belum banyak pengembang yang serius melakukan pengembangan berdasarkan kaidah hijau. Karena itu, walaupun baru satu dua kriteria hijau yang sudah diterapkan, kami nilai proyek-proyek tersebut tetap layak diberi penghargaan untuk memacu mereka menerapkannya lebih luas ke depan,” jelas Nirwono.
Salah satu proyek yang berhasil menyabet trophy GPA 2016 adalah PT Sri Pertiwi Sejati (SPS) dengan proyek Grand Cikarang City nya. Pengembang ini dikenal banyak mengembangkan rumah sederhana dan sudah mengantongi sejumlah penghargaan sebagai pengembang yang konsisten membangun rumah sederhana.
“Kami mengeluarkan investasi hingga Rp 30 miliar untuk membangun water treatment plant (WTP) yang berkapasitas hingga 100 liter per detik di perumahan Grand Cikarang City. Kami juga mensubsidi harga jual airnya. Kami yakin, tak banyak pengembang perumahan sederhana atau menengah bawah yang mau melakukannya,” ujar Managing Director PT Sri Pertiwi Sejati H. Asmat Amin usai menerima trophy GPA 2016.