BERITA PROPERTI-Sebagai salah satu kota penyangga dan juga kawasan industri skala menengah, Kabupaten Tangerang mencatat pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan. Tak heran jika kabupaten yang terletak di barat Jakarta ini diprediksi akan terus tumbuh pesat dan memiliki daya tarik investasi yang menjanjikan.
Pengamat ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, statistik properti di Tangerang menunjukkan daerah ini paling pesat pertumbuhan ekonominya dibanding Bogor, Depok dan Bekasi. Wilayah Tangerang tumbuh lebih cepat berkembang dari sisi bisnis properti dan profitable bagi investor.
“Pertumbuhan ekonomi di Tangerang yang sangat cepat ini disebabkan karena pertumbuhan kelompok urban lebih besar dibanding wilayah lain. Dampaknya harga tanah di Tangerang meningkat paling tinggi dibanding daerah penyangga ibukota lainnya. Oleh sebab itu, properti kelas medium dan premium seperti rumah pertokoan (ruko) dan perkantoran merupakan prospek yang bagus,” ujar Dahnil.
Dikatakan Dahnil, faktor lain munculnya peluang bisnis properti di daerah penyangga seperti Tangerang karena wilayah ibukota Jakarta sudah sangat sumpek dan mahal harganya. Sehingga, sudah tidak begitu menarik bagi kalangan swasta yang ingin bermain di bidang properti.
Grand Dadap City yang merupakan salah satu proyek terpadu di kabupaten Tangerang, melihat potensi ini dan menawarkan investasi properti menarik. Proyek seluas 3,7 hektar ini menawarkan hunian vertikal dengan berbagai tipe mulai harga 300 jutaan. Grand Dadap City berada di lokasi strategis, hanya 5 menit dari bandara Internasional Soekarno Hatta dan 10 menit dari megaproyek PIK 2.
Head of Marcomm Provident Hadi Wanto, pengembang Grand Dadap City mengatakan, saat ini penjualan dari keseluruhan unit dari Tower Emerald, Saphir, dan Ruby sudah mencapai 50%. Grand Dadap Residence masih terus dibangun dan direncanakan akan selesai di tahun 2017. Investor mulai diserah terima sejak Agustus 2015, sementara Grand Dadap Mall sudah mulai dibuka sejak Agustus 2014.
“Saat ini kami sedang meluncurkan promo Keliling Dunia yang berjalan mulai 20 April – 20 Juli 2016. Investor hanya perlu mengeluarkan booking fee sebesar 10 juta rupiah. Hadiah langsungnya, customer akan mendapatkan tiket jalan-jalan ke luar negeri,” ujar Hadi.
