Property & Bank

Ini Dia, Rumah Subsidi Berkualitas Dengan Konsep Syariah

Cover Majalah Property&Bank edisi 178

APA KABAR – Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera. Pembaca setia Majalah Property&Bank di mana saja berada. Baik dalam versi cetak, maupun digital. Kembali kami hadir mengunjungi ruang baca Anda pada edisi ini. Harapan kami, semoga bisa menjadi sahabat setia dalam menjalankan aktifitas bisnis sehari-hari, aamin.

Pembaca, memperhatikan fenomena pengembangan rumah subisidi yang terjadi di masa pandemi, maka edisi ini kembali redaksi kami menurunkan isu terkait rumah bersubsidi ini. Bedanya, kali ini kami menurunkan rumah subsidi berkonsep syariah. Bagi kalangan pengembang rumah sederhana atau bersubsidi, masih sangat sedikit yang melirik konsep ini. Pasalnya, tidak semua yang bisa memahami bagaimana konsep syariah yang sesungguhnya.

[irp]

Adalah Hadiana, Direktur Utama Kreasi Prima Nusantara Hadiana, yang justru melirik pasar rumah bersubsidi dengan konsep syariah. Sejak di take over, KPN telah membangun tak kurang dari 3.500 unit rumah.

Mereka memulai dengan memperbaiki cara-cara lama yang dijalankan oleh manajemen perusahaan sebelumnya. Jika sebelumnya perseroan hanya mencari tanah atau lahan lalu membangunnya, dibawah trio ini mereka justru memastikan untuk menyelesaikan sampai tuntas pengembangan proyek. “Setelah itu, baru kami mulai mencari atau melangkah ke proyek berikutnya,” kata Hadiana.

Menjadi berbeda dengan pengembang lain ini yang membuat KPN punya pasar dan kepercayaan dari msyarakat. Setiap proyek yang dibangun oleh KPN, semua fasos.fasum yang dijanjikan sudah harus selesai terlebih dahulu sebelum dilakukan serah terima fasilitas kepada pemerintah daerah. Luar biasanya lagi, KPN membangun semua fasilitas di setiap perumahan yang dibangun dengan biaya sendiri, tidak menggunakan bantuan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) dari pemerintah. “Moto kami di KPN, bekerja dengan ikhlas, bekerja dengan cerdas, bekerja keras dan yang terakhir adalah kerja harus tuntas, “ jelas Hadiana.

[irp]

Dari enam proyek yang sudah dikembangkan KPN, semuanya  adalah rumah bersubsidi untuk MBR. Bagi KPN, membangun rumah untuk MBR merupakan nilai-nilai perjuangan. Secara ekonomis mengembangkan proyek perumahan MBR profit nya tidak seperti rumah komersial. “Tapi disana kami melihat banyak sekali kebaikan yang bisa dilakukan,” sambung Hadiana.

Dengan Backlog yang masih mencapai 11,8  juta jiwa, masih banyak saudara kita, masyarakat yang belum memiliki rumah dan atau tidak mempunyai akses. Jumlah ini masih banyak sekali. “Saya sering diskusi dengan teman-teman untuk menguatkan mereka dan saya sendiri, bahwa ini adalah perjuangan. Kalau dulu perjuangan itu melawan Belanda, maka inilah perjuangan yang dapat kami lakukan agar bisa memberi manfaat kepada masyarakat pada umumnya,” tegas Hadiana.

Tekad kuat dan tulus Kreasi Prima Nusantara dalam membangun rumah subsidi berkonsep syariah inilah, menjadikan mereka pengembang pertama yang melakukan akad Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan Bank Syariah Indonesia, bank milik pemerintah yang merupakan penggabungan tiga bank syariah terbesar di tanah air.

[irp]

Bank Syariah Indonesia (BSI) yang baru saja terbentuk pada Februari 2021 lalu, memilih salah satu perumahan yang dikembangkan oleh Kreasi Prima Nusantara menjadi tempat akad KPR pertama, tentu punya alasan. Salah satunya adalah, Kreasi Prima Nusantara dinilai sebagai pengembang perumahan yang betul-betul menerapkan prinsip syariah untuk seluruh aktifitas usahanya.

Yang paling menarik lagi, prinsip syariah yang dijalankan oleh Kreasi Prima Nusantara di implementasikan untuk rumah subsidi, hal yang jarang ditemui di perumahan subsidi pada umumnya. Bukan hanya untuk transaksi jual beli dengan prinsip syariah, tapi hingga ke pemenuhan kewajiban pengembang kepada konsumennya juga harus diselesaikan. Bagaimana konsep dan perjalanan panjang KPN dalam membesarkan usaha dan fokus membidik pasar rumah subsidi syariah? Ikuti laporan redaksi Majalah Property&Bank edisi ini.

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *