Property & Bank

Kawasan Industri ModernCikande Bidik Investor Asal Korea Selatan

(Ki-Ka): Chief Executive Officer (CEO) Modern Bando Co. Ltd., Sung Gul Son disaksikan Direktorat Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian RI, I Gusti Putu Suryawirawan dan Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, Pascall Wilson saat prosesi penandatanganan kerjasama nota kesepahaman atau MoU.

BERITA PROPERTI – Pengembang kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE), PT Modern Industrial Estat (anak usaha PT Modernland Realty Tbk.) terus melakukan penetrasi pasar industri dari negara-negara besar di Asia. Jika sebelumnya aktif menggaet investor dari Cina dan Taiwan, kali ini kawasan industri terbesar di barat Jakarta itu mulai merambah ke pasar industri dari Korea Selatan.

Maka, untuk mempermudah para calon investor, khususnya dari Korea Selalan dalam memperoleh informasi yang akurat dan tepat tentang kawasan industri ModernCikande, PT Modern Industrial Estat membuka kantor perwakilan dengan menggandeng perusahaan asal Korea Selatan yang bergerak di bidang manufaktur dan properti dalam hal pemasaran dan konsultasi bagi calon investor dari Korea Selatan.

Selain itu, pihak ModernCikande Industrial Estate dan Modern Bando Co. Ltd. juga menjajaki peluang kerjasama kawasan logistik dengan Woosung Logistic dan Pusan Newport Co. Ltd.yang nantinya akan melengkapi fasiltas dan infrastruktur yang ada di dalam kawasan ModernCikande Industrial Estate.

Penandatanganan kerjasama didahului dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara PT Modern Industrial Estat yang diwakili oleh Pascall Wilson selaku Direktur Utama dan Sung Gul Son selaku Chief Executive Officer (CEO) Modern Bando Co Ltd. bertempat di kantor pusat Modern Bando Co Ltd. di Busan, Korea Selatan, Jumat (24/8).

Turut hadir menyaksikan prosesi penandatanganan kerjasama, Direktorat Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian RI, I Gusti Putu Suryawirawan  dan Sekretaris Direktorat Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian RI, Ignatius Warsito.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pula forum diskusi terbuka dan gala dinner yang dihadiri para pengusaha maupun calon investor dari Busan, Korea Selatan. Adapun yang hadir kebanyakan adalah pengusaha yang berasal dari sektor perkapalan, logistik, makanan minuman, industri baja dan kosmetik. Kerjasama ini sekaligus menandai kunjungan Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, Pascall Wilson ke Korea Selatan dalam rangka mencari peluang investasi dari investor Korea Selatan.

Dikatakan Pascall Wilson, meski kondisi ekonomi global belum sepenuhnya membaik, nilai investasi Korea Selatan ke Indonesia tahun ini diperkirakan masih cukup besar. Investasi Korea Selatan tahun ini diproyeksikan tetap menempati urutan ketiga terbesar di Indonesia. Besarnya realisasi investasi Korea Selatan di Indonesia tahun ini diharapkan terus berlanjut dan bertumbuh seiring dengan penanaman investasi di sektor-sektor industri bernilai tambah.

“Selain itu, investasi yang sudah ditanamkan saat ini diharapkan terus diperluas guna membantu Indonesia meningkatkan devisa hasil ekspor. Peluang inilah yang coba ditangkap oleh PT Modern Industrial Estat,” ujar Pascall Wilson dalam keterangan resmi.

Lebih lanjut Pascall menjelaskan, PT Modern Industrial Estat selaku pengembang berkomitmen untuk menyediakan lahan termasuk penyediaan berbagai sarana dan fasilitasberkualitas untuk mendukung berbagai aktifitas bisnis para tenant yang beroperasi di ModernCikande Industrial Estate.

Kawasan industri ModernCikande yang memiliki lahan seluas 3.175 hektar, saat ini telah dikembangkan seluas 40% dengan sisa landbank sekitar 1500-an hektar. Lebih dari 200 perusahaan baik lokal maupun multinasional dari berbagai ragam jenis usaha ada di kawasan ini. Perusahaan yang mendominasi adalah perusahaan chemical, diikuti oleh perusahaan yang begerak di bidang steel, metal product & smelter serta perusahaan di bidang home & building materials.

2 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini