BERITA PROPERTI – Peran aktif pengembang dalam pembangunan Program Satu Juta Rumah (PSR) sejak diluncurkan pada 2015 lalu sangat besar. Oleh karena itu, pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta pengembang terus memberikan untuk mensukseskan program ini di tahun 2018.
“Kementerian PUPR sangat berterimakasih atas dukungan dari para pengembang perumahan yang telah membantu pemerintah dalam membangun rumah bagi masyarakat, khususnya dalam Program Satu Juta Rumah yang membangun hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid saat berkunjung ke kantor DPP REI di Jakarta, Selasa (9/1) yang disampaikan dalam siaran tertulis.
Pemerintah, sambung Khalawi, juga akan berusaha membuat regulasi yang mampu mengakomodir berbagai kepentingan baik masyarakat serta dunia usaha lainnya. Yang penting regulasi yang ada bisa dilaksanakan di lapangan dan membawa manfaat bagi semua pihak. Peran aktif pengembang, katanya, sangatlah dibutuhkan dalam meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia.
“Kami juga siap menerima masukan dari berbagai pengembang yang menjadi pelaksana pembangunan di lapangan. Semangat pengembang untuk ikut membangun hunian bagi masyarakat ini harus didukung juga oleh kemudahan perijinan dari Pemda. Jangan sampai regulasi yang ada harus bisa dilaksanakan di lapangan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Realestat Indonesia (DPP REI) Soelaeman Soemawinata menyatakan, REI sebagai salah satu asosiasi pengembang yang bergerak di sektor properti tentunya akan memberikan dukungan terhadap Program Satu Juta Rumah. Ia juga menyampaikan terimakasih atas kunjungan Dirjen bersama sejumlah pejabat Eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan.
“REI adalah mitra pemerintah dalam Program Satu Juta Rumah. Meskipun kami fokus dalam bisnis properti namun kami juga memiliki idealisme untuk bagaimana membangun bangsa Indonesia melalui pembangunan perumahan bagi MBR,” kata Soelaeman yang didampingi Sekretaris Jenderal DPP REI Totok Lusida dan pengurus DPP REI lainnya.