
UMUM – Untuk mendukung program lingkungan, Club Med, pelopor liburan all-inclusive telah berhasil melaksanakan berbagai inisiatif hijau selama bertahun-tahun. Misalnya, upaya melindungi sarang dan telur kura-kura yang terancam punah di Club Med Cherating Beach dan Club Med Bintan Island. Upaya ini telah memperoleh pengakuan oleh Green Globe di seluruh resor sejak 2011.
Pada tahun ini, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Club Med telah memulai sebuah kampanye baru untuk memasukkan gentil member (G.M) muda di delapan resort Asia Pasifik. Proyek Green Trident berfokus pada pendidikan dini di Children’s Clubs, menyoroti pentingnya keberlanjutan dan perlindungan lingkungan. Club Med telah mendapatkan hampir 1.000 komitmen dari duta-duta belia lingkungan hidup dan menargetkan 7.000 komitmen hingga akhir tahun.
Mendidik Anak melalui Kegiatan Praktis
GM muda membuat pembatas buku dari daun yang ditemukan di resor Sebagai bagian dari Green Trident Project, G.O (Gentil Organisateurs) mengajari anak-anak yang bergabung dengan Club Mini resort mengenai pentingnya daur ulang dan dampaknya terhadap lingkungan, menekankan pentingnya 3R – Reducing (Mengurangi), Reusing (Menggunakan kembali) dan Recycling (Mendaur Ulang). Anak-anak berpartisipasi dalam berbagai kegiatan termasuk membersihkan pantai, berkebun dan menggunakan bahan yang dapat didaur ulang untuk menciptakan karya seni.
Di Club Med Cherating Beach, anak-anak belajar tentang satwa liar setempat melalui tur pendidikan Suaka Penyu yang terletak di sebelah resor. Club Med Bali melibatkan para G.Ms muda untuk menanam sayuran di taman pedagogis, yang memungkinkan mereka untuk lebih memahami proses pertanian sayuran. Sementara itu, anak-anak di Club Med Phuket berpartisipasi dalam perburuan alam untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai flora dan fauna dan menciptakan seni gajah menggunakan elemen alami yang ditemukan di dalam resor. Ini adalah kesempatan untuk menciptakan diskusi terbuka dengan anak-anak tentang kesejahteraan hewan.
Anak-Anak Berjanji Untuk Melindungi Lingkungan
Setiap anak yang berpartisipasi dalam Green Trident Project mengakhiri masa tinggal mereka di Club Med dengan janji untuk membantu melindungi lingkungan. “Saya berjanji untuk mematikan keran ketika saya menyikat gigi”. Janji-janji ini ditulis dengan bentuk daun dan ditempelkan ke dinding oleh anak-anak untuk membuat triden hijau.
Hermine, seorang G.M yang berpartisipasi dalam Green Trident Project di Club Med Cherating, sangat ingin berbagi pengalaman mereka, “Saya berjanji untuk tidak membuang kantong plastik ke laut. Kalau tidak, kura-kura akan berpikir itu adalah makanan dan mati karena memakannya. Saya juga bersemangat untuk memberi tahu teman-teman saya apa yang telah saya pelajari di sini dan apa yang dapat kami lakukan untuk menyelamatkan lingkungan bersama.”
Club Med akan terus mendorong anak-anak dari segala usia untuk menyadari bahwa tindakan dan keputusan yang mereka buat setiap hari dapat berdampak negatif terhadap lingkungan. Club Med’s Mini Club, untuk anak-anak berusia 4 – 17 tahun, mengajarkan anak-anak tentang lingkungan melalui permainan di luar batasan sekolah dan mengembangkan kesadaran mereka sejak usia dini. Vincent Ong, Wakil Presiden Pemasaran untuk East South Asia Pacific (ESAP) menekankan, “Di Club Med, kami bangga dengan inisiatif kami dan peduli terhadap lingkungan. Ini sangat penting untuk melibatkan anak-anak dalam kegiatan yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan lingkungan untuk membantu mereka berhubungan kembali dengan alam bebas. Ini adalah waktu yang tepat untuk membantu mereka menyadari praktik-praktik lingkungan saat mereka masih belia dan memahami bahwa setiap upaya, tidak peduli seberapa kecilnya, bakal berdampak.”
Upaya Penting Lainnya
Club Med telah mengantongi sertifikasi Green Globe untuk Pariwisata Berkelanjutan bagi sebagian besar resornya di kawasan Asia Pasifik. Club Med menerapkan dan mengelola rencana aksi untuk pembangunan berkelanjutan termasuk inisiatif seperti pengelolaan limbah yang efektif, penghematan energi dan perlindungan keanekaragaman hayati. Upaya ini dilakukan untuk membatasi jumlah pemborosan makanan selama lebih dari 60 tahun. Untuk terus meningkatkan pengelolaan limbah, perusahaan berkolaborasi dengan Winnow Solutions, alat digital inovatif yang memantau, menganalisa, dan membantu koki untuk mengurangi limbah makanan di dapur di Club Med Phuket dan Club Med Bali.
Pada tahun 2008, Club Med dan Agrisud International menjalin kemitraan untuk meningkatkan kontribusi desa liburan bagi pembangunan ekonomi lokal. Di Bali, Agrisud mendukung sekelompok petani lokal Bali “Bukit Mesari” untuk mengadopsi praktik agro-ekologi dan membentuk struktur organisasi untuk menjangkau pasar baru. Club Med Bali telah memperluas dan membangun hubungan global yang selaras dengan strategi CSR Club Med. Upaya-upaya ini telah menghasilkan lebih dari 30 jenis sayuran yang mudah dilacak, sehat, dan ramah lingkungan yang disajikan kepada tamu Club Med. Para petani pun diuntungkan dengan adanya harga dan gerai yang lebih baik serta berkelanjutan untuk produk mereka, di samping peningkatan pengetahuan dan keterampilan baru bagi masa depan mereka.