Propertynbank.com – PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP), pengembang properti terintegrasi dengan transportasi massal pertama dan terbesar di Indonesia, berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp130 miliar di tahun 2021. Laba bersih dikontribusikan dari pendapatan usaha sebesar Rp563 miliar dan mencatatkan laba kotor sebesar Rp146 miliar.
Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Tbk., Rizkan Firman, mengatakan pihaknya sangat bersyukur di tengah dinamika perekonomian yang masih belum sepenuhnya pulih, sepanjang tahun 2021 Perseroan berhasil melakukan membukukan laba bersih sebesar Rp 130 M. “Ini menunjukkan kinerja perseroan yang solid dan konsisten serta minat masyarakat yang tinggi terhadap hunian berbasis TOD,” ujar Rizkan Firman dalam keterangan resmi di Jakarta (20/3).
Berdasarkan laporan keuangan Perseroan, kenaikan profitabilitas ADCP juga ditunjukan oleh peningkatann Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin) dan Margin Laba Bersih (Nett Profit Margin). ADCP mencatatkan Gross Profit Margin pada tahun 2021 sebesar 26 persen atau naik 8 percentage point dibandingkan tahun 2020 sebesar 18 persen. Adapun Nett Profit Margin Perseroan tahun 2021 sebesar 23 persen, naik 6 percentage point dibandingkan tahun 2020.
Peningkatan profitabilitas perusahaan juga ditopang oleh kenaikan marketing sales yang signifikan. ADCP mencatatkan marketing sales tahun 2021 sebesar Rp884 miliar, naik 46 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp606 miliar.
Sejumlah proyek yang menjadi penopang utama dengan rata-rata penjualan tertinggi sepanjang tahun lalu yakni Adhi City Rp169,5 miliar, LRT City Bekasi-Eastern Green Rp98,1 miliar, LRT City Tebet Rp73 miliar, dan LRT City Sentul Rp71,5 miliar. Berbagai katalis positif tersebut turut mendorong kenaikan nilai aset Perseroan sebesar 28% menjadi Rp5,95 triliun pada 2021 dari Rp 4,67 triliun di 2020.
ADCP Fokus Selesaikan Proyek
Lebih lanjut Rizkan menambahkan, target penyelesaian proyek menjadi fokus utama Perseroan. Tahun ini Perseroan merencanakan serah terima ke konsumen dibeberapa proyek meliputi Tower Sapphire Cisauk Point – Member of LRT, Tower Bandoneon LRT City Jatibening, Tower Azzure LRT City Ciracas, Cluster Bhumi Svarga Adhi City Sentul.
“Saya optimistis dengan fokus pada penyelesaian proyek akan menjadi katalis positif bagi perseroan, dan tentunya masyarakat dapat merasakan manfaat bertempat tinggal di hunian TOD. Didukung dengan momentum operasional LRT secara komersial di kuarter tiga tahun ini,” pungkas Rizkan Firman.
Sebagai informasi, ADCP memiliki portofolio kuat dari proyek TOD baik eksisting maupun baru yang terletak di Jabodetabek. Seluruh kawasan itu memiliki total unit lebih dari 54.000 unit, dengan landbank sebesar 140 hektar, yaitu LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, serta Grand Central Bogor- Member of LRT City, Cisauk Point- Member of LRT City, Oase Park- Member of LRT City.