Lantai Kayu Pertama Di Indonesia Yang Menghasilkan Ion Negatif

PT Sugawa Indonesia memperkenalkan produk Ionwood, lantai kayu pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan ion negatif, Jakarta (16/01). Ionwood merupakan produk lantai kayu yang menjadi jawaban sempurna untuk masalah kualotas udara di ruangan. Setiap satu sentimeter kubik Ionwood mampu menghasilkan tiga ribu unit ion negatif. Jumlah tersebut setara dengan kandungan ion negatif di hutan atau pegunungan yang mampu memfasilotasi penyembuhan alami.

Adapun enam kelebihan yang dimiliki Ionwood diantaranya, ion negatif yang dapat membantu tubuh kita untuk meningkatkan kesehatan. Tahan rayap, secara khusus diproduksi berdasarkan formula yang tidak berbahaya namun sangat efektif mencegah serangan rayap. Stabil, memiliki daya stabilitas yang lebih baik dan tahan terhadap pemuaian dan penyusutan lantai kayu karena tekhnologi multi cross layered base rendering. E0 System, formaldehyde adalah penyebab utama penyakit kanker, setiap lembar papan lantai kayu memiliki level E0 formaldehye, angka tersebut lebih rendah dari standar keamaan untuk produk yang memenuhi kriteria kesehatan di Eropa.

Perlindungan di permukaan, permukaan lantai Ionwood dilapisi 12 lapis under coating varnish dan satu lapisan finishing coating varnish yang membuat permukaan Ionwood tidak akan menyerap sama sekali cairan apapun. Tahan gores, sebuah percobaan telah dilakukam dengan memggoreskan jarus kristal kepermukaan Ionwood dan hasilnya tetap terlihat sempurna tanpa cacat.

Ion negatif telah lama dikenal di dunia kesehatan sebagai ion yang menyehatkan, dan telah banyak pula digunakan untuk berbagai peralatan rumah tangga. Ion negatif telah terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia, kini segala manfaat ion negatif dapat dirasakan setiap hari langsung dari telapak kaki dan mengisi seluruh bagian ruangan di rumah. Dengan lantai kayu Ionwood bukan hanya menawarkan kualitas udara dan hidup yang lebih sehat di dalam rumah, tapi juga nilai investasi yang lebih tinggi dan senantiasa terjaga kualitasnya.