Propertynbank.com – Living Lab Ventures (LLV), corporate venture capital (CVC) milik Sinar Mas Land, resmi meluncurkan Japan Thematic Fund sebagai langkah strategis untuk memperkuat sinergi ekonomi dan membuka jalur kolaborasi baru antara Jepang dan Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Inisiatif ini merupakan hasil kerja sama LLV dengan Spiral Ventures, yang memiliki pengalaman luas dalam investasi lintas negara di kawasan Asia.
Peluncuran dana investasi ini juga menandai first close Japan Thematic Fund dan dikukuhkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di BSD City. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pemimpin korporasi terkemuka, di antaranya Mulyawan Gani (CEO of Digital Business Sinar Mas Land), Yuji Horiguchi (Managing Partner Spiral Ventures).
Lalu, Kazuyoshi Mizukoshi (CIO Cool Japan Fund), serta Daisuke Ejima (President Director Bank Danamon Indonesia). Turut hadir pula Michael Widjaja (Group CEO Sinar Mas Land) dan Shingo Kobayashi (Director, Chairman Office Sinar Mas Group) sebagai saksi penandatanganan.
Japan Thematic Fund didukung oleh konsorsium investor dari Jepang dan Indonesia, termasuk Cool Japan Fund Inc. (CJF), lembaga investasi publik-swasta yang berfokus pada promosi budaya dan gaya hidup Jepang di pasar global. CJF bergabung sebagai investor utama bersama Bank Danamon Indonesia (anggota MUFG Group), Rohto Pharmaceutical, Advasa, dan Culture Convenience Club (induk dari TSUTAYA). Sinar Mas Land sendiri berperan sebagai cornerstone limited partner dalam dana tersebut.
Baca Juga : Teknologi MLFF Menuju Transformasi Sistem Pembayaran Tol Nirsentuh
Kolaborasi lintas negara ini tidak hanya berorientasi pada investasi modal, tetapi juga pada penciptaan nilai ekonomi jangka panjang melalui sinergi antara perusahaan-perusahaan Jepang dan startup Asia Tenggara. Melalui dukungan LLV, ekosistem inovasi di BSD City diharapkan menjadi penghubung penting bagi kolaborasi teknologi dan bisnis lintas batas.
Sebagai bagian dari visi besar Sinar Mas Land untuk mengembangkan BSD City menjadi smart digital city, Living Lab Ventures berperan sebagai penggerak utama dalam menjembatani kemitraan antara investor global dan startup Indonesia. Ekosistem ini menawarkan lingkungan ideal untuk eksperimen, validasi, dan ekspansi bisnis berbasis teknologi.
LLV telah menjadi pusat kolaborasi strategis yang menghubungkan dunia usaha dengan sektor teknologi, serta membantu startup menjalin kemitraan dengan korporasi mapan. Melalui kehadiran Japan Thematic Fund, LLV memperluas jangkauannya untuk memperkuat hubungan ekonomi antara Jepang dan Indonesia dalam bidang inovasi, teknologi, dan transformasi digital.
Menurut Bayu Seto, Partner di Living Lab Ventures, peluncuran Japan Thematic Fund memperlihatkan posisi Indonesia yang semakin kuat sebagai pusat inovasi dan kolaborasi internasional. Ia menekankan bahwa partisipasi Cool Japan Fund dan investor ternama lainnya mencerminkan kepercayaan global terhadap potensi pertumbuhan kawasan ini.
Baca Juga : Wujudkan BSD City Jadi Pusat Inovasi Indonesia Living Lab Ventures Luncurkan InnoLab
“Dengan dukungan Cool Japan Fund, kami ingin menghadirkan jembatan yang menghubungkan modal Jepang dengan semangat kewirausahaan Asia Tenggara. Ini bukan sekadar investasi, melainkan kolaborasi yang melahirkan nilai ekonomi baru dan berkelanjutan,” ujar Bayu.
Sementara itu, Yuji Horiguchi, CEO dan Managing Partner Spiral Ventures, menyatakan bahwa dana tematik ini melampaui pendekatan investasi konvensional. “Kami ingin menggabungkan presisi dan kualitas Jepang dengan kecepatan serta semangat inovatif dari Asia Tenggara. Kolaborasi ini akan menciptakan model bisnis baru yang berdampak sosial dan ekonomi lintas negara,” jelasnya.
Di sisi lain, Mulyawan Gani, CEO Digital Business Sinar Mas Land, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata dari komitmen perusahaan dalam memperkuat hubungan ekonomi bilateral melalui inovasi dan teknologi.
“Japan Thematic Fund menjadi tonggak penting bagi Sinar Mas Land melalui Living Lab Ventures dalam membangun ekosistem inovasi terbuka di BSD City. Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia siap menjadi pusat kolaborasi global di bidang teknologi,” tegasnya.
Baca Juga : Indocamperfest 2025 Satukan Ribuan Pecinta Campervan Dari Seluruh Indonesia
Peluncuran Japan Thematic Fund menandai langkah baru dalam perjalanan LLV untuk mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan kompetitif. Dengan memanfaatkan jaringan bisnis Sinar Mas Land yang luas, LLV berkomitmen membantu startup melakukan validasi pasar, memperluas skala operasional, dan membangun kemitraan strategis dengan pemain industri dari Jepang maupun Asia Tenggara.
“Melalui kemitraan dengan Spiral Ventures, Living Lab Ventures berupaya menciptakan ekosistem inovasi tanpa batas, tempat di mana ide, teknologi, dan modal berpadu untuk mengatasi tantangan industri, mempercepat pertumbuhan ekonomi, serta membuka peluang kolaborasi yang berkelanjutan antara Jepang dan kawasan Asia Tenggara,” pungkas Bayu Seto.
