BERITA PROPERTI – Setelah berlangsung selama delapan hari, sejak 22 hingga 30 September 2018 kemarin, Bank BTN berhasil membukukan kredit baru mencapai Rp8,7 triliun dalam pameran properti bertajuk Indonesia Property Expo (IPEX) 2018. Pencapaian ini melebihi target kredit baru selama IPEX berlangsung sebesar Rp5 triliun.
“Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti IPEX 2018. Antusiasme masyarakat tersebut dapat terlihat dari jumlah pengunjung yang datang selama penyelenggaraan pameran. Target kami diawal cuma 7.000 pengunjung, tapi hingga penutupan kemarin, jumlah pengunjung tercatat mencapai lebih dari 13.000 orang,” ujar Direktur Consumer Banking BTN, Budi Satria dalam siaran pers.
Budi mengatakan, ini merupakan satu bukti bahwa masih banyak masyarakat yang butuh rumah. Baik sebagai hunian yang akan ditempat ataukah sebagai sarana investasi. Yang jelas, sambungnya, rumah masih menjadi pilihan bagi masyarakat walaupun pada saat ini kondisi ekonomi dunia bergejolak.
Hal yang membuat suksesnya pelaksanaan IPEX 2018, baik dari sisi pengunjung maupun transaksi kredit yang dibukukan, adalah banyak promosi atau gimik yang ditawarkan selama pameran berlangsung. Seperti bunga promo 6,25% fixed 1 tahun dan penawaran KPR Zero. Produk yang merupakan rebranding dari KPR Easy Payment tersebut, memberikan kesempatan kepada debitur hanya membayar cicilan bunga KPR dengan grace period pokok selama 2 tahun.
Selain itu, adanya suku bunga kredit yang terjangkau, dan uang muka yang murah, dan penawaran dari Bank BTN yang membebaskan biaya provisi, administrasi, bebas appraisal, diskon asuransi jiwa kredit 20%, simplifikasi dokumen, dan jangka waktu KPR hingga 30 tahun. “Tak kirang dari 149 pengembang menawarkan sekitar 730 proyek diantaranya adalah proyek Transit Oriented Development atau TOD,” tegas Budi.
Sebagai informasi, per Agustus 2018 lalu Bank BTN sudah merealisasikan KPR Subsidi sebanyak 128.218, sementara KPR Non Subsidi sebanyak 34.559 unit rumah atau total 162.777 unit rumah atau setara dengan Rp 27,2 triliun. Secara total, angka tersebut naik 12,7% dibandingkan pencapaian Agustus tahun 2017 yang mencapai 144.482 unit rumah atau setara dengan Rp 23,10 triliun.
Pencapaian program sejuta rumah juga dikejar Bank BTN lewat komitmen kredit konstruksi yang mendukung penyaluran KPR. Per Agustus 2018 Bank BTN sudah mencairkan kredit konstruksi untuk menyokong KPR Subsidi bagi 227.350 unit sedangkan kredit konstruksi untuk menyokong KPR non subsidi disalurkan untuk 113.841 unit
“Jadi, secara keseluruhan baik KPR maupun kredit konstruksi demi mendukung program Sejuta Rumah, Bank BTN sudah mencapai sekitar 67,20 persen atau setara dengan 503.968 unit dari target tahun ini yang dipasang 750.000 unit,” pungkas Budi Satria.