
PROPERTI – Sejak mulai diluncurkan dan mulai dibangun November 2020 lalu, investor asing yang berminat bergabung di Subang Smartpolitan terus mengalami peningkatan, Hal ini karena kawasan industri yang terintegrasi dengan hunian di Subang, Jawa Barat itu memiliki potensi dengan lokasi yang sangat strategis.
PT Surya Semesta Internusa Tbk melalui anak usahanya, PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta) yang mengembangkan dan mengelola Subang Smartpolitan menyatakan, tak kurang dari 60 perusahaan asing yang berasal dari Jepang, China, Korea, Eropa dan juga Indonesia tertarik dan berminat dengan Subang Smartpolitan.
“Tim kami telah menerima banyak pernyataan minat dari investor asing hingga Januari 2021 lalu. Saat ini total lahan Subang Smartpolitan yang diminati sudah mencapai lebih dari 200 hektar. Mereka berasal dari sektor otomotif, manufaktur, logistik, consumer goods, pharma dan medical equipment, high precision industries, IT, dan building material,” ujar Sales Manager Suryacipta, Binawati Dewi.
Bahkan, sambung Binawati Dewi, sejak November 2020 lalu sudah ada dua perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan logistik telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) secara resmi atas lahan industri di Subang Smartpolitan. Dirinya akui, animo investor setelah dilakukan groundbreaking sangat tinggi, meskipun saat ini masih pandemi.
Ditambahkan Dewi, sejumlah perusahaan dari Indonesia dan asing juga telah melakukan kunjungan langsung ke Subang Smartpolitan. Selain itu, beberapa perusahaan lainnya pun dijadwalkan untuk melakukan kunjungan dalam waktu dekat. Adapun sampai saat ini proses negosiasi dengan perusahaan-perusahaan tersbut berjalan positif.
“Tidak hanya minat pada lahan industri, banyak inquiry juga datang untuk lahan komersial. Saat ini, kami sedang dalam tahap finalisasi pembicaraan dengan rumah sakit yang cukup ternama di Jakarta. Secara simultan, kami juga sedang berkomunikasi dengan customer yang berniat membangun hotel. Area smart core memang diperuntukkan untuk hotel, rumah sakit, komersil, sarana pendidikan dan hiburan,” tegasnya.
Subang Smartpolitan dikembangkan dengan konsep smart dan sustainable city yang didukung oleh infrastruktur berbasis IoT, area smart core yang berisikan fasilitas mumpuni seperti command center, pusat R&D, sarana pendidikan, hunian dan area komersil membuat investor sangat tertarik untuk menjadikannya sebagai destinasi investasi untuk generasi masa depan yang lebih baik.
Dikatakan Dewi, salah satu investor yang tidak mau disebutkan namanya, memilih Subang Smartpolitan karena lokasinya yang sangat strategis. Kawasan ini berada di jantung Rebana Metropolitan, hanya berjarak ±70Km ke Bandara Kertajati dan ±40Km ke Pelabuhan Patimban yang baru saja melakukan soft launching pada Desember 2020 lalu. “Nanti akan ada akses masuk kawasan langsung dari pintu tol di Km 89+2. Saat ini, sejak ada tol layang Jakarta – Cikampek, akses dari Jakarta menuju Subang hanya ±1 jam,” imbuh Dewi.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Proyek Pelabuhan Patimban memiliki peran yang penting, peran yang strategis baik dalam upaya meningkatkan perekonomian di Jawa Barat maupun nasional pada umumnya. Lokasinya diantara Bandara Kertajati dan kawasan industri diyakini keberadaan Pelabuhan Patimban menjadi kunci penghubung antar kawasan seperti industri manufaktur, pariwisata, dan sentra-sentra pertanian, serta menopang percepatan ekspor.
Artikel Terkait
- Tahun 2021 Jababeka Siap Kembangkan Smart Township di Koridor Timur…
- Makin Berkembang Didukung Infrastruktur, Saatnya Miliki Hunian di Koridor Timur
- Serapan Tertinggi di Bekasi, Transaksi Kawasan Industri Alami Peningkatan
- Diharapkan Jadi Vaksin Ekonomi Bangsa, UU Cipta Kerja Resmi Diundangkan
- Smart & Sustainable City, Subang Smartpolitan Juga Ramah Lingkungan
- Infinity by Crown Group Kantongi Dua Penghargaan Dalam Seminggu
- Jababeka Group Raih Best Industrial Developer Tingkat Asia
- Dibawah Harga Rp 200 Juta Gucii 1 Apartemen Ramaikan Pasar…
- Hadiri Rakernas, Wapres Puji Konsistensi REI Bangun Rumah MBR
- 2021 Pemerintah Lanjutkan Proyek Strategis Nasional, Ini Daftar Terbarunya