
PROPERTI – Sejumlah masyarakat penerima bantuan Program bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Pringsewu, Lampung mendapatkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD). Adanya bantuan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dari penularan Covid-19.
“Bantuan APD sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya yang menerima bantuan bedah rumah dari Kementerian PUPR,” ujar Kasatker SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Lampung Zubaidi diwakili oleh PPK Rumah Swadaya M. Sahwidin Ridho di Lampung beberapa waktu lalu.
Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu daerah yang mendapatkan bantuan bedah rumah dari Kementerian PUPR ini. Bantuan APD tersebut diserahkan oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Pringsewu kepada perwakilan SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Lampung Kementerian PUPR. Penyerahan APD berlangsung di Desa Toto Karto Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.
SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Lampung, imbuhnya, akan terus memantau progres fisik di lapangan bersama Tenaga Fasilitator Lapangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat selama pandemi covid-19.
“Kami sangat mengapresiasikan Pemkab Pringsewu atas kerjasama untuk mensukseskan program BSPS disetiap tahunnya menjadi lebih baik,” katanya.
Berdasarkan data yang dimiliki SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Lampung, Kabupaten Pringsewu sejak tahun 2016 hingga tahun 2020 telah mendapatkan bantuan Program BSPS sebanyak 1.918 unit rumah. Penerima Bantuan. Secara umum progres pembangunan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR di Provinsi Lampung terus meningkat. Total anggaran Program BSPS Tahap 1 untuk membedah sebanyak 3.500 unit rumah tidak layak huni di Provinsi Lampung adalah Rp 61,25 Milyar.
Bupati Pringsewu Sujadi mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan Program BSPS. Hal itu dikarenakan masyarakat sangat terbantu untuk meningkatkan kualitas rumahnya apalagi di masa pandemi Covid-19 ini. Rumah menjadi tempat berlindung bagi masyarakat beserta keluarganya.
“Kami Pemerintah Kabupaten Pringsewu memberikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, handsanitizer, dan juga disinfektan kepada seluruh penerima bantuan pada program BSPS. Kami harap masyarakat bisa menjaga kesehatan dan kualitas Program BSPS dimasa pandemi Covid-19 tetap berjalan di lapangan,” ujarnya.
Artikel Terkait
- Program BSPS di Kota Bogor, Rehab 1.823 Unit RTLH Senilai…
- Program BSPS, Kementerian PUPR Rehab 4.500 Unit RTLH di Jambi
- Untuk Perumahan, Pemerintah Anggarkan Dana Sebesar Rp 7,48 Triliun
- Bedah Rumah di Jabar, PUPR Alokasikan Anggaran Rp 243,28 Milyar
- Program Padat Karya BSPS Diperkirakan Mampu Serap 231.186 Tenaga Kerja
- Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Lantik Pejabat Baru Ditjen Perumahan
- Ini 6 Kiat Dari Pemerhati Rumah MBR Untuk Program Sejuta…
- Program BSPS Di Bengkulu Perbaiki 2.000 Rumah Tak Layak Huni
- Program Padat Karya Tunai BSPS Kurangi RTLH di Kalimantan Tengah
- PUPR Salurkan Program Bedah Rumah Untuk 4.000 RTLH di Papua…