
BERITA PROPERTI – Pengusaha properti yang sangat peduli kepada perumahan rakyat khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Asmat Amin, kembali mendapatkan apresiasi. Managing Director PT Sri Pertiwi Sejati (SPS) Group ini memperoleh penghargaan dalam Properti Indonesia Award (PIA) 2019, pekan lalu.
Pada ajang penghargaan yang dihelat Majalah Properti Indonesia di Grand Ballroom Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan itu, Asmat Amin didaulat sebagai The Inspiring Young Leader in Property Industry, setelah sebelumnya sejumlah apresiasi juga dia terima, termasuk salah satunya dari Indonesia Property&Bank Award.
Dengan diterimanya penghargaan ini, membuktikan bahwa Asmat Amin merupakan sosok pemimpin yang sangat konsisten dalam menjalankan perusahaannya di industri properti. Asmat Amin mengaku bangga lantaran kerja kerasnya selama ini selalu mendapat apresiasi dari berbagai pihak, baik media maupun perbankan.
“Saya senang dan bangga sekali menerima penghargaan PIA 2019. Ini akan memacu semangat kami untuk terus berkarya, menghadirkan produk-produk berkualitas dengan harga yang terjangkau,” kata Asmat Amin dalam keterangannya.
Melalui tangan dingin Asmat Amin, SPS Group begitu konsisten mendukung Program Sejuta Rumah yang digulirkan Pemerintah Joko Widodo. SPS Grup setiap tahun – berturut-turut sejak 2015 hingga 2018 telah membangun sebanyak lebih dari 10 ribu unit hunian dengan harga terjangkau. Bahkan, tahun ini pengembang yang bermarkas di Cikarang, Jawa Barat tersebut menargetkan jumlah pembangunan 15 ribu unit.
Apa yang dirinya lakukan, kata Asmat Amin, merupakan salah satu upaya dan andil dalam membantu Pemerintah menyelesaikan persoalan backlog perumahan di Indonesia. Menurutnya, saat ini terjadi kesenjangan antara jumlah pasokan dengan permintaan hunian yang masih tergolong tinggi. Di sisi lain, kebutuhan hunian terus meningkat sekitar 800 ribu unit per tahun.
“Bagi Pemerintah, memperkecil angka backlog rumah bukanlah perkara mudah. Karenanya, seluruh elemen bangsa harus bahu-membahu membantu merealisasikan pembangunan Sejuta Rumah. Untuk itu, SPS Group hingga kini masih tetap komit membangun hunian berkualitas dengan harga terjangkau bagi MBR,” ucapnya.
Oleh karena itu, Asmat Amin menyarankan agar dalam lima tahun ke depan Pemerintah membuat program pembangunan rumah bagi MBR tersendiri yang lebih massif, terstruktur, dan terencana guna mengatasi persoalan tersebut. Selain itu, Pemerintah juga harus berani menawarkan insentif yang menarik bagi dunia usaha sehingga developer baik BUMN maupun swasta dengan sendirinya berbondong-bondong membangun hunian terjangkau bagi MBR.
“Jadi, apabila ingin menyelesaikan persolan backlog rumah dalam lima tahun ke depan, maka Pemerintah harus mampu membangun sekitar 3 juta unit per tahun. Inilah yang harus di-create oleh Pemerintah dengan cara merevisi harga rumah subsidi berdasarkan daya beli masyarakat di setiap kota, menawarkan insentif menarik, dan jangka waktu kredit yang lebih panjang dengan bunga ringan,” saran Asmat.
Artikel Terkait
- Asmat Amin : Indonesia Sangat Perlu Kementerian Perumahan Rakyat
- Raih Developer Of The Year, SPS Group Komit Bangun Hunian…
- SPS Raih Dua Trophy Bergengsi Di IPBA 2017
- Ini Dia, 61 Peraih IPBA Ke XII Tahun 2017
- SPS Group Raih 5 Award Di BTN GPA 2017
- Pengembang dan Tokoh Nasional Raih RCA 2017
- GPA 2016, PT SPS Raih Satu Trophy
- Lagi, SPS Group Raih Penghargaan Tingkat Nasional
- Tembus 1.000 Unit Akad Kredit, SPS Group Raih MURI