
SOSOK – Pria bersahaja yang ramah dan penuh keakraban ini, kembali dipercaya menjadi Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) untuk kedua kalinya. Ya, Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan dilantik menjadi Rektor Untar untuk periode kedua (2020-2024) melalui daring via Zoom dan luring di Gedung M Kampus I Untar, Senin (31/8).
Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, merupakan guru besar termuda dari Untar mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari Jurusan Teknik Mesin, FT, Universitas Gadjah Mada. Gelar Magister Teknik diraih dengan predikat cum laude dari Departemen Teknik Mesin, FT, Universitas Indonesia dan menyelesaikan pendidikan S3 di tempat yang sama.
Rektor kelahiran Musi Rawas 28 Agustus 1971 ini, telah mengantongi berbagai penghargaan diantaranya, menjadi Dosen terbaik Kopertis Wilayah III (LLDIKTI III) tahun 2011, memperoleh Jabatan Akademik Profesor di usia 42 tahun, dan menjadi Dekan Fakultas Teknik pada usia 40 tahun. Pada tahun 2019 lalu, dirinya juga meraih Penghargaan Rektor Terbaik Perguruan Tinggi Swasta.
Pada saat menjabat pada periode pertama, Guru Besar Teknik Mesin Untar ini telah berhasil menaikkan Peringkat Untar ke posisi ke-31 sebagai Perguruan Tinggi terbaik Nasional dan Peringkat ke-7 sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Nasional yang diumumkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 17 Agustus 2020 lalu.
“Kami akan berupaya lebih meningkatkan peran Untar sebagai perguruan tinggi yang memiliki kontribusi pada dunia pendidikan bagi bangsa, sesuai dengan Untar untuk Indonesia yang telah digaungkan sejak tahun lalu. Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam penyelenggaran beasiswa Pendidikan Tinggi, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembinaan UKM/UMKM, dan pengembangan potensi daerah melalui kerja sama yang saling menguntungkan,” ujar Prof. Agustinus dalam sambutannya.
Dengan Program Kampus Merdeka yang sudah dijalankan di Untar, sambung dia, pihaknya akan mendorong sivitas akademika agar dapat menghasilkan karya-karya akademis yang dapat langsung membawa manfaat bagi masyarakat luas sekaligus menjalankan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada awal tahun 2020. Untar, ujarnya, juga akan berfokus untuk melaksakan program internasionalisasi dengan membangun kolaborasi, pertukaran dosen dan mahasiswa, double degree, kelas internasional, dan memperbanyak jumlah mahasiswa asing.
“Untar memiliki potensi besar untuk dapat menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di tanah air, dengan pendidikan mengacu internasional dengan tetap mengembangkan potensi dan kearifan lokal serta karakter budi luhur berlandaskan Pancasila,” ujar Rektor yang dalam pelantikannya dihadiri Pembina, Pengurus dan Pengawas sebagai Badan Pimpinan Yayasan Tarumanagara serta beberapa pimpinan di lingkungan Universitas dan Fakultas.
Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Dr. Gunardi, S.H., M.H. menyampaikan harapan untuk membawa Untar semakin jaya dan maju. ”Yayasan Tarumanagara berharap kepada Rektor dan Wakil Rektor terpilih agar mampu membawa terobosan dan perubahan bagi Untar, terutama dalam menghadapi dan mengimplementasikan kebijakan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar dalam keseharian Untar, membawa Untar menuju internasionalisasi,” pungkasnya.
Artikel Terkait
- Tampil Bersama Ilham A.Habibie, Iwan Sunito Bius Ratusan Peserta
- Membangun Happy City jelang The New Normal, Bagaimana Strateginya?
- Bersiap Sambut The New Normal, Pelaku Bisnis Harus Segera Berinovasi
- Pandemi Selesai, Budiarsa Sastrawinata : Gaya Berbisnis Akan Berubah
- Mahasiswa Untar Ini Ungguli 2.600 Mahasiswa se-Asia Tenggara
- Salurkan Bantuan, Untar dan Vivere Group Bersama Melawan Covid-19
- Untar Salurkan Sembako Ke Masyarakat Sekitar Terdampak Covid-19
- Bantu Penanganan Covid-19, Untar Siapkan Tim Layanan Telekonseling
- Gunakan Go Untar, Cara Untar Terima Mahasiswa Baru Di Tengah…
- Lawan Wabah Covid – 19, BEM Untar Berikan Logistik Buat…