Property & Bank

Pandemi, Industri Keuangan Fokus Pada Health and Wellness

foto : ilustrasi

Keuangan : Sejak awal tahun 2020, pandemi global Covid-19 ikut menyerang tanah air. Hampir seluruh sektor industri mengalami dampaknya dari wabah virus yang berasal dari Wuhan, China, tidak terkecuali bagi institusi keuangan dan perbankan.

Institusi keuangan dan perbankan dihadapkan pada perubahan kebutuhan konsumen, baik kebiasaan, pengeluaraan dan ketidakpastian masa depan. Kondisi ini tentunya menuntut perusahaan asuransi untuk dapat menyesuaikan operasi dan portofolio produk.

[irp]

“Sektor perbankan dan keuangan telah mengalami salah satu tahun terberatnya pada tahun 2020. Dengan memasuki tahun 2021, industri harus tetap optimis namun dengan hati-hati, karena ekonomi global mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan perkembangan positif pada vaksin COVID-19. Berfokus pada penguatan infrastruktur digital akan sangat penting untuk memastikan kelangsungan bisnis di tengah persaingan yang ketat,” kata Ho Paik San, Associate Insights Director Isentia dalam keterangan pers yang diterima redaksi (13/01/2021).

Isentia, telah melakukan riset mendalam terkait industri perbankan, asuransi dan layanan keuangan di tahun 2021.  Riset dilakukan melalui percakapan di media sosial dan pemberitaan media mainstream terhadap brand-brand terkait di enam pasar utama di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Singapura, Vietnam, Filipina dan Thailand.

[irp]

Brand perbankan dan layanan keuangan paling banyak dibicarakan mengambil dari data media analytics yang diperoleh dari liputan media mainstream dan percakapan sosial pada kuartal terakhir tahun 2020 (yaitu antara 1 Oktober 2020 dan 15 November 2020), Isentia menemukan brand perbankan, asuransi, dan layanan keuangan yang paling banyak disebutkan di wilayah-wilayah tersebut.

Teratas di media mainstream adalah AXA di Indonesia (disebutkan dalam 11.162 artikel) dan Thailand (118 artikel), JP Morgan Chase di Singapura (2.105 artikel), dilanjutkan Maybank di Malaysia (287 artikel), lalu Vietcombank (4.081 artikel), dan Banco de Oro (BDO) di Filipina (2.043 artikel). Sementara di dunia media sosial ada AXA di Indonesia (98.688 buzz), Barclays di Singapura (17.011 buzz), Maybank di Malaysia (41.732 buzz), Airpay di Vietnam (20.336 buzz), juga Bank of The Philippine Islands (15.905 buzz) dan SCB Bank di Thailand (26.214 buzz), yang mendominasi percakapan di tiap-tiap negara.

[irp]

“Program Bantuan untuk Pelanggan di Tengah Krisis Covid-19 yang Paling Di-Mention Perusahaan asuransi dan bank di seluruh Asia Tenggara berlomba dalam menyajikan beberapa inisiatif bantuan kepada pelanggan mereka. Yang paling banyak menjadi sorotan adalah di Indonesia dan Thailand, di mana brand asuransi cenderung berfokus pada isu Health and Wellness,” papar Ho Paik San .

Misalnya, Mandiri AXA General Insurance (MAGI) dan AXA Financial Indonesia (AFI) meluncurkan layanan tambahan bagi nasabah berupa program telekonsultasi gratis dengan psikolog. Hal serupa juga dilakukan Garda Medika dari Asuransi Astra menyelenggarakan webinar tentang menjaga stamina dan imunitas.

[irp]

Sementara Asuransi Cigna Thailand sebelumnya mengadakan “Cigna Stress Care Virtual Run 2020” pada bulan Oktober. Di Filipina, brand asuransi  dinegara tersebut, lebih berfokus pada area Keuangan dan Kesehatan. Yang menjadi sorotan terbesar di negara tersebut adalah terkait kemitraan Sun Life dengan Rocher, pelopor dalam perawatan kesehatan yang dipersonalisasi untuk membantu orang Filipina mengamankan keuangan dan kesehatan mereka.

Sementara itu, Lady Ochel Espinosa, Isentia Regional Insights Manager for SEA Emerging Markets, mengungkapkan, Dengan iklim sosial yang dinamis, meski terkadang sulit dinavigasi dalam sektor asuransi, keuangan dan perbankan, dan juga e-commerce, negara-negara berkembang di Asia Tenggara ini memiliki potensi dan kesempatan untuk pertumbuhan yang lebih besar lagi.

[irp]

Praktik Terbaik di Negara-negara Berkembang dalam Mengubah Pengalaman Pelanggan Melalui Akselerasi Digital Transaksi perbankan nirsentuh menjadi salah satu langkah penting dalam menahan potensi penyebaran virus COVID-19. Bank-bank di Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam telah merespon situasi tersebut dengan menghadirkan sistem pembayaran digital dan cashless.

Lady Ochel Espinosa mencontohkan beberapa perusahaan di negara Asia Tenggara. Misalnya di Indonesia.  Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) bekerja sama dengan platform marketplace asuransi Lifepal.co.id untuk menyediakan produk asuransi mobil (Autocillin) dan asuransi sepeda motor (Motopro) melalui Lifepal.co.id.

[irp]

Kemudian di Filipina, JazzyPay yang bermitra dengan Bank of the Philippine Islands (BPI) untuk memungkinkan jutaan nasabah melakukan pembayaran online yang aman untuk kebutuhan esensial.

Sementara Siam Commercial Bank (SCB) di Thailand menjadi bank pertama di luar Jepang yang bergabung dengan Toyota untuk membangun Ekosistem Digital Lifestyle melalui “Toyota Wallet Powered by SCB”.

[irp]

“Sangat penting untuk membangun bank yang dapat menjadi andalan nasabahnya dengan memperbarui kinerja keuangan dan efisiensi operasional bank. Di sisi lain, pandemi COVID-19 telah memicu perpindahan nasabah ke pembayaran non-tunai dan transaksi online. Digitalisasi bukan lagi menjadi strategi opsional bagi bank,” Nhi Tran, Senior Insights Manager Isentia menyimpulkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *