BERITA PROPERTI – Pembangunan apartemen Opus Park yang dikembangkan oleh PT Izumi Sentul Realty mulai memasuki tahap finishing, usai dilakukannya topping off atau tutup atap, Senin (8/10) kemarin. Dengan telah berlangsungnya topping off tersebut, maka pengembang optimis bisa melakukan serah terima tepat waktu akhir 2019 mendatang.
Pengembang merupakan perusahaan Joint Venture (JV) PT Sentul City Tbk. (BKSL), Sumitomo Corporation dan Hankyu Hanshin Properties Corporation dari Jepang. Proyek yang dikembangkan oleh perusahaan JV tersebut terletak di Central Business Distric (CBD) Kota Mandiri (township) Sentul City, Jl MH Thamrin No 63, Sentul City, Bogor.
Direktur Utama PT Izumi Sentul Realty Ricky Kinanto Teh menjelaskan, prosesi topping off ini menandai pembangunan struktur apartemen Opus Park sudah hampir selesai dan akan dilanjutkan dengan tahap finishing. Pihaknya, kata Ricky, akan terus menjaga komitmen dan kepercayaan yang diberikan oleh konsumen.
“Kami juga selalu menjaga kualitas prima dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Calon pembeli tidak perlu ragu untuk membeli karena diharapkan apartemen Opus Park sudah siap untuk dihuni di akhir 2019 atau awal 2020,” papar Ricky Kinanto Teh di Marketing Gallery apartemen Opus Park, Sentul City.
Opus Park, sambung Ricky, merupakan satu-satunya apartemen di Indonesia yang dibangun sampai hampir topping off baru dipasarkan. Sebulan lalu tepatnya pada 8 September, Opus Park baru diluncurkan dan masyarakat sangat antusias dengan apartemen Opus Park setelah melihat progres pembangunannya sehingga bisa melihat wujudnya.
“Apalagi kami juga telah membuat show unit yang dihadirkan di marketing gallery yang memiliki fasilitas theatre untuk konsumen guna memvisualisasikan bagaimana konsep pengembangan apartemen Opus Park. Sehingga konsumen akan memperoleh gambaran nyata mengenai unit apartemen yang akan dipilih. Kami optimis apartemen Opus Park akan terserap pasar dalam waktu singkat,” ujar Ricky Kinanto Teh.
Sementara itu, Founder PROJEK dan PROVIZ, Andy K Natanael, yang bertindak sebagai konsultan pemasaran apartemen Opus Park mengatakan, hingga akhir tahun 2018, 1 tower apartemen Opus Park akan terjual semua. Dirinya optimis sampai akhir tahun 2018, 1 tower sebanyak 364 unit bisa terjual.
“Sedangkan untuk keseluruhan apartemen Opus Park ditargetkan terjual semua (sold out) selama 2,5 tahun. Banyaknya keunggulan yang dimiliki Opus Park menjadi dasar optimisme kami dan penjualan akan semakin meningkat seiring dengan progress pembangunan,” ujar Andy. K Natanael.
Apartemen Opus Park yang terdiri dari 3 tower yang merangkum sebanyak 1.077 unit, berada di dalam kawasan mixed-use yang tengah dikembangkan di CBD Sentul City seluas 7,8 hektar yang merangkum apartemen, pusat perbelanjaan asal Jepang AEON Mall, perkantoran dan hotel bintang lima. Apartemen Opus Park yang menelan investasi sebesar Rp1,2 triliun dikembangkan dengan standar kualitas Jepang yang ditujukan bagi pasangan keluarga baru, business professional, dan mereka yang mendambakan kualitas hidup lebih tinggi di daerah yang masih asri.
Konsep pengembangan apartemen Opus Park adalah hunian di selatan Jakarta yang memadukan kemewahan dengan alam yang masih asri dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang sesuai gaya hidup masyarakat urban. Lokasinya juga dikelilingi berbagai fasilitas pendidikan, kesehatan, olahraga, gaya hidup, rekreasi, dan hiburan.
Apartemen Opus Park dipasarkan dalam 8 type (1 Bed Room/BR, 2 BR, 2+1 BR, 3+1BR) dengan luasan mulai dari semi gross 40,48 m2 hingga 158,86 m2. Harganya mulai dari Rp752 juta hingga Rp3,25 miliar. Pengembang memberikan beragam kemudahan cara bayar, yakni Tunai Keras, Bertahap 12X & 36X, atau menggunakan fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Untuk pembayaran bertahap 12X, bisa dilakukan tanpa perlu pembayaran down payment (DP) dan untuk KPA, DP bisa dicicil hingga 4X.
Dalam mengembangkan apartemen Opus Park, PT Izumi Sentul Realty menggandeng berbagai konsultan ternama, antara lain Konsultan Pemasaran: PROVIZ & PROJEK, kontraktor: PT PP (Persero) Tbk., Architectural: PT Airmas Asri, Structural Engineering: PT Ketira Engineering Consultants, Communal Interior Space Design: Silversky & Consulting PTE Ltd, Landscaping: PT Group 70 Asia, dan MEP: Arkonin.