Property & Bank

Tanamkan Mindset Sebagai Penyedia Solusi, Strategi Rita Megawati Kelola 9 Kantor Agen Properti

Rita Megawati
Rita Megawati, Principal LJH Realty Gading Serpong & Project Consultant dari Property Lounge

Propertynbank.com – Profesi agen properti kini dituntut untuk tidak hanya bisa menjual, tetapi juga menjadi konsultan yang berkompetensi dan berkarakter. Hal tersebut disampaikan oleh Rita Megawati, Principal LJH Realty Gading Serpong & Project Consultant dari Property Lounge, praktisi pemasaran properti berpengalaman di industri properti, dalam kegiatan Pelatihan Menuju Agen Properti Bersertifikat Kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP AREA (Lembaga Sertifikasi Profesi Agen Real Estat Area) Batch 79, yang digelar secara online Rabu, (5/11).

Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta dari berbagai latar belakang, baik agen pemula maupun profesional. Pelatihan ini menjadi wadah untuk meningkatkan kemampuan sekaligus memperkuat standar kompetensi di industri pemasaran properti.

Dalam paparannya, Rita Megawati menegaskan bahwa seorang agen properti harus memiliki mindset sebagai penyedia solusi, bukan pelayan atau penjual biasa. “Agen bukan pelayan, tetapi penyedia solusi. Konsumenlah yang membutuhkan agen. Jadi, percayalah pada diri sendiri agar berkesan,” tegas Rita.

Menurutnya, setiap proses pembelian properti sejatinya adalah penyelesaian masalah bagi klien, dan hanya agen yang terpercaya dan profesional yang akan dipilih oleh klien. Karena itu, agen harus menunjukkan apa yang benar-benar ia kuasai dan lakukan.

Baca Juga : Bidik Segmen Menengah, Viona Karawaci Tawarkan Rumah 2 Lantai Mulai Rp800 Jutaan

Lebih lanjut Rita mengungkapkan pengalamannya menangani lebih dari 70 proyek properti, dan kini masih aktif mengelola 14 proyek berjalan. Ia juga pernah memiliki 9 kantor LJ Hooker, dan saat ini lima di antaranya masih beroperasi aktif. “Banyak agen saya yang akhirnya membuka kantor sendiri, dan saya selalu mendukung langkah itu. Bagi saya, keberhasilan mereka adalah bagian dari keberhasilan saya juga,” ujar Rita Megawati.

Dalam sesi motivasinya, Rita menekankan pentingnya karakter dan kepercayaan diri sebagai fondasi seorang agen profesional. “Karakter dibentuk dari pengalaman dan percobaan. Sekarang justru yang terlihat natural lebih dipercaya. Jadi, jadilah diri sendiri – Be Your Self!” katanya.

Ia menambahkan bahwa agen yang hebat harus memiliki logika, kepekaan, dan empati, karena kunci keberhasilan bukan sekadar banyaknya listing, melainkan kemampuan menjual secara efektif dan memberikan solusi terbaik bagi klien.

Rita menganalogikan agen properti seperti pemilik toko. Toko harus penuh dengan produk berkualitas, begitu pula agen yang harus memahami secara mendalam properti yang dipasarkan — mulai dari status kepemilikan, batas tanah, spesifikasi, hingga keunggulan (unique selling point) dari properti tersebut.

Baca Juga : Accord Bizpark Parung Tawarkan Pergudangan Modern Sebanyak 66 Unit

Selain itu, agen juga berperan sebagai validator legalitas, memastikan semua dokumen seperti sertifikat dan PPJB jelas dan sah. “Agen yang profesional harus tahu persis apa yang dijualnya dan berurusan hanya dengan pemilik sah,” tegas Rita.

Di era digital, media sosial dan teknologi menjadi alat penting bagi agen untuk meningkatkan jangkauan pasar. Rita menyarankan agar agen memahami strategi promosi baik secara organik maupun melalui iklan berbayar (paid ads). “Gunakan media sosial dengan bijak. Bangun personal branding yang kuat dan konsisten. Dunia digital adalah etalase baru bagi agen properti,” katanya.

Ia juga menambahkan pentingnya pemanfaatan AI (Artificial Intelligence) untuk mempercepat dan mengefisienkan pekerjaan, seperti membuat konten promosi atau template kerja profesional.

Rita Megawati Tekankan Kuasai Negosiasi, Dealing, dan CRM

Rita menilai bahwa kemampuan negosiasi dan dealing sering kali terabaikan padahal justru menjadi penentu terjadinya kesepakatan. Selain itu, agen juga harus mengelola Customer Relationship Management (CRM) untuk menjaga hubungan dengan klien jangka panjang. “Simpan histori konsumen, pilah mana yang prioritas, dan jaga komunikasi dengan baik. Hubungan yang terjaga adalah aset paling berharga,” paparnya.

Baca Juga : Tawarkan Konsep Bukan Rumah Biasa, Widari Village Sudah Terjual 300 Unit Dalam 18 Bulan

Menurut Rita, kesan pertama (first impression) sangat menentukan keberhasilan seorang agen. “Kita hanya punya lima detik untuk membuat klien yakin bahwa kita orang yang tepat. Karena itu, tampilkan diri dengan antusias, percaya diri, dan energi positif,” pesannya.

Ia juga menegaskan bahwa antusiasme lahir dari kepercayaan terhadap produk. Agen yang memahami dan yakin dengan produk yang dijual akan lebih mudah menularkan semangat kepada calon pembeli.

Menutup sesi pelatihan, Rita Megawati menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta. “Repetition is the mother of skill. Sesuatu yang dilakukan terus-menerus akan menjadi keahlian. Jadi, keep on action!” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Properti

Berita Keuangan & Perbankan