
PROPERTI – Sebagai sebuah organisasi pengembang properti yang masih belia, Aliansi Pengembang Perumahan Nasional (Appernas) Jaya mengalami pertumbuhan yang sangat cepat, khususnya dalam penambahan anggota. Dalam waktu singkat, antusias pengembang untuk bergabung dengan Appernas Jaya, terlebih di daerah-daerah cukup tinggi.
Berkat pertumbuhan yang cepat tersebut, Appernas Jaya dinobatkan menjadi salah satu penerima trophy di ajang penghargaan paling bergengsi di industri properti, Indonesia Property&Bank Award ke XV tahun 2020. Appernas Jaya dinobatkan sebagai Asosiasi Pengembang Rumah MBR Dengan Pertumbuhan Anggota Tercepat di agenda tahunan yang digelar di Studio TVRI, Senayan Jakarta melalui offline dan virtual, Jumat (22/11).
Ketua Umum DPP Appernas Jaya Andre Bangsawan mengatakan, penghargaan yang diterima tersebut menjadi motivasi bagi organisasi yang berdiri pada 11 Maret 2019 lalu itu. Dirinya juga mengakui event Indonesia Property&Bank Award berpengaruh positif dan mampu memberikan rangsangan kepada investor luar negeri maupun dalam negeri untuk berinvestasi di bidang properti.
“Appernas Jaya siap membantu pemerintah untuk percepatan produksi rumah dengan target 1000 unit setiap bulan. Caranya dengan teknologi modern yang kami namakan Pabrik Rumah Indonesia. Appernas Jaya bekerjasama dengan investor untuk penyediaan konstruksinya. Tidak perlu mendatangkan investor asing,” ujar Andre Bangsawan.
Pihaknya, kata Andre, bekerjasama dengan Indocement dan siap mensukseskan program Presiden Joko Widodo yakni Sejuta Rumah. Andre mengakui bahwa hal ini merupakan angin segar bagi pengembang kecil yang selama ini bekerjasama dengan perbankan, otomatis akan tertolong dengan beban bunga dan percepatan pembangunan bisa lebih cepat.

“Saat ini pandemi masih melanda sehingga banyak pengembang yang terdampak negatif dalam menjalankan usaha. Presiden harus memperhatikan juga industri properti, khususnya pengembang rumah subsidi atau MBR. Berikan pengelolaannya kepada yang mampu atau berikan kepercayaan kepada ahlinya,” tegas Andre.
Oleh karena itu, Andre mengusulkan kepada presiden untuk membentuk Kementerian khusus dan tersendiri atau Mentri Perumahan sebagaiman era-era pemerintahan terdahulu. Dengan demikian, dirinya optimis target program sejuta rumah akan tercapai.
Meski baru berumur satu tahun, Appernas Jaya baru sudah mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan rumah. Saat ini, Appernas Jaya menduduki peringkat kelima dari total 19 asosiasi pengembang yang terdaftar. Sedangkan dalam kategori Jumlah anggota dengan profil lengkap yang tercatat pada Sistem Registrasi Pengembang (SIRENG) Kementerian PUPR, Appernas Jaya menduduki peringkat ke dua.
Artikel Terkait
- IPBA ke XV, Apresiasi atas ExtraOrdinary dan Kepedulian Terhadap Sesama
- Setahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, Bagaimana Perhatian Ke Sektor Properti?
- AJ Kembangkan Rumah TNI/Polri Dengan KPR Patriot Bank BTN
- Pengembang Minta Relaksasi, Bank Tegaskan Tidak Ada Pengetatan KPR
- Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Mulai Disosialisasikan di Kalbar
- Komisi V DPR RI dan DPP Appernas Jaya Gelar RDPU…
- Appernas Jaya Nyatakan Dukung Tapera dan Semua Program Perumahan Rakyat
- Mau Dibawa Ke Mana Tapera? Topik Hangat di Ngopsor Bareng…
- Sambut Positif New Normal, Appernas Jaya Siap Bangun 30 Ribu…
- Dukung Teknologi PPDPP, Asosiasi Pengembang Apresiasi Sikasep