Property & Bank

Zam zam Silaturahim, Siti Aisyah, dan Lemhannas

Assalamualaikum Wr Wb, apa kabar pembaca yang kami hormati? Sepanjang April 2014 silam, merupakan jadual paling padat yang harus kami lalui. Setidaknya ada tiga agenda penting yang dilalui pada waktu hampir berdekatan.  Agenda pertama adalah kunjungan Manajemen Agung Podomoro Land  (APL) ke kantor redaksi kami awal April silam. Dikomandani langsung oleh Indra W.Antono (Marketing Direktur) serta didampingi Alvin Androncius (GM Marketing), mereka diiringi sekitar 10 org staf PR. Pertukaran informasi berlangsung akrab dengan ditemani makanan khas Cirebon. Berbagai informasi soal perkembangan properti dan planning APL disampaikan oleh Pak Indra W.Antono dan Pak Alvin sampai menjelang shalat Jumat. Keakraban antara redaksi Property&Bank dan Manajemen APL ini diakhiri dengan bersulang dan minum air Zam zam. Kami menyebutnya Zam zam silaturahin. Kebetulan ada yang baru kembali dari tanah suci menjalankan ibadah umroh di kantor.
Buat kami, APL adalah mitra strategis dengan silaturahim sudah terjalin sangat lama. Jauh sebelum media ini terbit, silaturahim dengan manajemen APL sudah terjadi, bahkan sebelum krisis melanda negeri ini. Bukan maksud menepuk dada, kami merupakan media properti pertama yang mengulas sepak terjang perusahaan Agung Podomoro Group yang akhirnya banyak dikutip media masa ketika menampilkan cover story Trihatma.K.Haliman. Maklum, sebelumnya APG terbilang low profile. Tak heran APL selalu menjadi nara sumber utama serta mitra promosi yang tak pernah henti sejak awal. Di Majalah Property&Bank, beberapa kali APL menjadi sorotan utama (cover story) baik proyek maupun figur manajemen puncak seperti  Trihatma.K.Haliman dan Indra W.Antono.    
Agenda selanjutnya adalah kunjungan ke Medan. Keberangkatan kami kali ini bukan untuk melakukan liputan atau berburu iklan, namun menyampaikan waqof sebuah rumah untuk Siti Aisyah dan Bapaknya. Bakti anak wanita berusia 8 tahun dalam merawat bapaknya sangat luar biasa. Hidup berdua di jalanan sambil mengayuh becak berpindah-pindah, makan dari belas kasihan orang sambil merawat bapaknya yang tergeletak sakit di becak, membuat kami sangat tersentuh. Lewat inspirasi dari Ayahanda Moch.Jusuf Asy,ari (Menpera 204-2009) serta dukungan teman-teman REI Sumut, atas nama Aliansi Jurnalis Properti dan Keungan (AJPK), kami membeli dan mewaqofkan 1 unit rumah 2 kamar tipe 36 dengan tanah seluas 77 m2 di Perum Bougenvile Indah, Sei Mencirim Medan. Lewat Pelaksana Tugas (PLT) Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, 25 April lalu secara simbolis kunci dan akte notaris kami serahkan didampingi Wakil Sekjend DPP REI Tomy Wistan dan Ketua DPD REI Medan (PAW).
Agenda terakhir yang membuat kami harus mengikuti aktifitas sejak pukul 07.00 pagi sampai pukul 18.00 akhir April lalu adalah Kursus Singkat selama 3 hari di Lemhannas, Medan Merdeka, Jakarta. Dengan tema utama Dialog Kebangsaan ini, banyak wawasan tentang nilai-nilai kebangsaan serta kepemimpinan nasional yang kami peroleh. Kebanggaan dan kecintaan terhadap negeri ini perlu kita tumbuhkan, sebagai negara yang merdeka atas perjuangan dan darah pahlawan, bukan kemerdekaan yang diperoleh dari hadiah bangsa lain. Media ini mengirim empat personil redaksi dan iklan untuk mengikuti kegiatan ini. Salam, Jaya Indonesia.     

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *