Properti : PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2020 pada Senin (14/6/2021). Dalam laporan RUPST, Metland telah mencatat laba bersih untuk tahun buku 2020 yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp272,2 miliar, terkoreksi 44,15% dibandingkan tahun sebelumnya Rp487 miliar.
Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Olivia Surodjo menjelaskan Di tengah berbagai tantangan tahun 2020, Metland dapat membukukan kinerja yang positif kendati secara umum mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019,” jelasnya.
Lebih jauh dikatakan Olivia, sebagian dari laba bersih ini akan digunakan sebagai dana cadangan dan sisanya dijadikan laba ditahan. Sementara untuk nilai ekuitas Perseroan naik sebesar 5,90% menjadi Rp4,1 triliun dan aset Perseroan pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 2,87%, menjadi Rp5,9 triliun ditahun 2020.
Sepanjang tahun 2020, Metland membukukan pendapatan Rp1,1 triliun turun 20,87% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya Rp1,4 triliun.
Penurunan pendapatan tersebut disebabkan seluruh segmen usaha Metland mengalami penurunan di tahun 2020, dengan penurunan terbesar berasal dari segmen real estat yang turun Rp120 miliar.
Namun demikian semua proyek memberikan kontribusi, adapun pembukuan penjualan terbesar berasal dari proyek Metland Puri dan Riviera at Puri, Metland Menteng dan Metland Cibitung.
Sedangkan dari sisi presentase penurunan terbesar berasal dari segmen hotel yang mengalami penurunan hingga 47,61% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pandemi Covid-19 cukup berdampak pada lemahnya daya beli masyarakat yang mengakibatkan kebutuhan akan produk properti tidak menjadi prioritas utama di masa krisis,” pungkas Olivia saat press conference melalui daring, Senin, (14/06/2021).
Walaupun kinerja perusahaan lebih rendah dari tahun sebelumnya, Metland dapat menjaga kinerja kerja positif dengan baik yang diakui oleh pihak independen.
Selain itu, Metland melakukan penyesuaian strategi dengan mengikuti kondisi pasar. Tahun 2020, demand terhadap produk properti sebagian besar berasal di segmen harga dibawah Rp 1 miliar. Karena itu Metland fokus pemasaran yang dilakukan Metland adalah pada produk-produk yang berada di kisaran harga tersebut. Untuk menunjang penjualan disegmen tersebut, Metland juga memberikan penawaran tenor cicilan uang muka (down payment) yang lebih panjang, sehingga lebih terjangkau bagi konsumen yang berasal dari generasi milenial.
Tahun 2020 Metland juga menjalin kerjasama dengan mitra strategis PT KA Properti Management (KAPM) untuk pengembangan KAI Living – Cluster Batavia di Metland Cibitung. Kerjasama ini diharapkan dapat mendorong portofolio Metland, khususnya dalam menciptakan potensi bisnis baru yang dapat menopang pertumbuhan ke depan.
Selain itu, RUPST dilaksanakan untuk melaporkan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020, mencakup lima agenda; persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan termasuk Laporan kegiatan Perseroan, Laporan kegiatan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan tahun buku 2020, penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan tahun buku 2020, penunjukkan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2021, penentuan gaji, honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dan perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.
Perseroan mengalami perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris dikarenakan berakhirnya masa jabatan pensiun dari Kamardy Arief sebagai Komisaris Independen dan Thomas J. Angfendy sebagai Presiden Direktur. RUPST telah menyetujui pengangkatan Lanny Bambang sebagai Komisaris Independen dan Anhar Sudradjat sebagai Presiden Direktur.
Anhar yang kini mengembang tugas menakhodai perseroan selama 2021-2026, menegaskan bahwa strategi bisnis yang akan dikembangkan Perseroan tidak akan mengalami banyak perubahan yang signifikan. Tetapi tetap melakukan pengamatan terhadap situasi dan kondisi selama Pandemi Covid-19.
“jadi kita akan melakukan penyesuaian, terutama dengan mengadaptasi penggunaan teknologi informasi melalui implementasi marketing digital serta memperluas pasar,” ujar Anhar
Berikut Nahkoda baru Jajaran Komisaris dan Direksi PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) periode 2021 – 2026
Komisari :
- Presiden Komisaris : Junita Ciputra
- Komisaris : Iwan Putra Brasali
- Komisaris : Nanda Widya
- Komisaris Independen : Lanny Bambang
- Komisaris Independen : Leland Gerrits Rompas
Direksi :
- Presiden Direktur : Anhar Sudrajat
- Direktur : Olivias Surodjo
- Direktur : Wahyu Sulistio
- Direktur : Santoso