Propertynbank.com – Perusahaan pengembang Cipta Harmoni Lestari (CHL) kembali menghadirkan hunian terbaru yang inovatif, Bio District di kawasan BSD dengan target utama adalah pembeli dari kalangan muda atau kaum milenial. Sesuai pangsa pasar yang dibidik, Bio District dikembangkan dengan kelengkapan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat modern saat ini.
Project CEO CHL, Andreas Audyanto yang akrab disapa Audy mengatakan, dipilihnya kawasan BSD (Bumi Serpong Damai) sebagai lokasi pengembangan Bio District karena pihaknya sudah paham betul bagaimana pertumbuhan kawasan yang berada di Tangerang Selatan itu hingga saat ini. Terlebih lagi konsumen properti khususnya hunian juga mulai berubah dalam memilih konsep tempat tinggal.
“CHL sudah sangat berpengalaman dalam mengembangkan hunian yang dibutuhkan oleh konsumen. Kami sudah membuktikan dengan proyek perumahan resort The Sanctuary Collection, Sentul dimana kami merupakan pengembang pertama yang meluncurkan proyek mewah saat pandemi. Bagi kami dalam mengembangkan proyek, yang paling penting adalah lokasi, lokasi dan konsep,” jelas Audy saat berbincang dengan sejumlah media beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Cipta Harmoni Lestari Kembali Gaspol di Tahun 2024, Lima Proyek Baru Akan Dibangun
Berkaca dari tiga faktor tersebut, kata Audy, pertimbangan lokasi tetap menjadi yang paling utama yakni bagaimanapun Tangerang Selatan merupakan magnet utama. Lebih khusus lagi, kata dia, BSD masih menjadi kawasan yang paling menggiurkan dan menarik di Jabodetabek. Hal ini karena di BSD, urban lifestyle bisa menyatu dengan nature.
“BSD adalah kawasan yang memiliki prospek untuk terus berkembang, terlebih lagi Maret 2024 lalu ditunjuk sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Sehingga tak diragukan lagi mereka yang memiliki properti di BSD akan mendapat keuntungan yang berlipat di masa mendatang. Harga properti di BSD tentu akan jauh lebih tinggi,” ujar Audy.
Kenalkan Bio District BSD
Sebagai perusahaan developer dengan konsep boutique developer, hunian yang akan dihadirkan di Bio District merupakan kawasan hunian yang sangat memperhatikan kebutuhan penghuni. Dalam mengembangkan Bio District, CHL menawarkan value oriented kepada penghuni. Lebih tepatnya adalah, hunian yang menyatukan area indoor dengan outdoor.
“Kami tidak menyebutnya sebagai resort atau vila, tapi hunian yang berada di kawasan urban. Jika banyak developer menawarkan jumlah kamar sebagai nilai tambah, namun tanpa disadari bisa mengurangi kenyamanan sebuah hunian. Maka, inilah yang menjadi perhatian kami di Bio District sehingga mampu memberikan kenyamanan yang maksimal,” tegas Audy.
Baca Juga : Duo Award IPBA ke XVI dan IMHA ke V Anugerahi 62 Penghargaan
Bio District terletak tak jauh dari kawasan komersial The Breeze dan sangat dekat dengan Aeon Mall. Audy mengaku, pihaknya mengambil keputusan dengan cepat dalam pengembangan Bio District BSD. Setelah mengakuisisi lahan seluas 1 ha pada Desember tahun 2023, CHL langsung bergerak cepat dengan mulai membangun beberapa unit.
Manfaatkan PPN DTP
Dari total 64 unit rumah dua lantai yang akan dibangun, sebanyak 36 unit saat ini sedang dalam tahap pembangunan dan ditargetkan bisa selesai pada Desember 2024. Hal dilakukan CHL agar bisa memberikan kesempatan kepada konsumen yang ingin memanfaatkan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) senilai 50 persen. “Jadi konsumen yang cepat membeli akan mendapatkan kesempatan lebih besar untuk mendapatkan insentif PPN DTP,” ungkap Audy.
Unit-unit rumah Bio District dilengkapi dengan area rooftop di lantai tiga. Salah satu konsep berbeda yang ditawarkan, CHL mengoptimalkan luas lahan hunian (floor area) yang bisa didapatkan oleh penghuni salah satunya dengan layout yang optimal dan area rooftop.
Baca Juga : Super ! The Sanctuary Collection Raih 3 Trophy di The PropertyGuru Indonesia Property Award 2021
Sedangkan tipe yang ditawarkan antara lain mulai 80,5/60 tapi floor area yang bisa dinikmati mencapai 98 m2. Kemudian tipe 92/72 dengan floor area 114 m2 dan 112/84 dengan floor area 137 m2. Harganya mulai Rp1,6 miliar, Rp1,9 miliar, dan Rp2,2 miliar sebelum pajak. Konsumen juga bisa menikmati insentif PPN DTP.
“Seluruh konsep layout, kawasan, penggunaan material bangunan, maupun fasilitasnya difokuskan untuk kebutuhan dan kenyamanan penghuni. Kami juga bisa hadirkan club house dengan kolam renang, gym, children playground, dan sebagainya,” jelas Audy.
Lebih lanjut dijelaskannya, Bio District dikembangkan dengan konsep biophilic yang sangat unik dan belum banyak yang menerapkannya. Kawasannya didukung oleh aksesibilitas dan moda transportasi publik yang lengkap. “Kami akan membuka NUP (nomor urut pemesanan) dan hingga saat ini peminat sudah melebihi dari jumlah unit yang ada. Oleh karena itu kami sangat optimis Bio District di kawasan BSD ini bisa terserap oleh pasar dengan sangat cepat,” tutup Audy.
Sebagai informasi, Cipta Harmoni Lestari merupakan pengembang properti yang telah mengembangkan sejumlah proyek antara lain The Sanctuary Collection, Sentul Selatan, Mazenta Residence, Bintaro, Marchand Hype Station, Bintaro dan Naraya Serpong. Perusahaan ini mulai berdiri sejak tahun 201 5 lalu dan merupakan anak perusahaan Harita Group yang merupakan salah satu perusahaan tambang terbesar di tanah air.
