Property & Bank

Dapat Program BSPS Rp 30 Miliar, Kabupaten Solok Ingin Bebas Dari RTLH

Bantuan BSPS di Kabupaten Solok, Sumatera Barat

PROPERTI – Kabupaten Solok di Propinsi Sumatera Barat berharap secepatnya menjadi daerah yang bebas dari rumah tidak layak huni.

Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan akan mendorong peran aktif pemerintah daerah dan masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) agar Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ada bisa berkurang.

“Harapan kami adalah agar RTLH di Kabupaten Solok ini bisa berkurang dan bebas dari RTLH melalui Program BSPS,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid saat melakukan Penyerahan Bantuan Rumah Program BSPS di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (17/6) kemarin.

Dikatakan Khalawi, Program BSPS merupakan salah satu wujud nyata kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat guna mewujudkan hunian yang layak. Melalui penyaluran dana bantuan senilai Rp 20 juta per unit rumah, sambungnya, Kementerian PUPR menginginkan masyarakat memiliki semangat membangun rumahnya secara swadaya.

[irp]

Meskipun bantuan yang diberikan tidak seberapa, kata dia, tapi kenyataan di lapangan bisa mendorong masyarakat untuk berswadaya membangun rumah yang layak. Program BSPS, dapat berjalan dengan baik karena didukung juga oleh Komisi V DPR RI dan pemerintah daerah dalam pelaksanaannya. Untuk itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan DPR dan Pemda agar data RTLH yang ada dapat tertangani dengan baik.

“Tahun ini kami sudah mengalokasikan bantuan Program BSPS untuk 1.500 rumah di Kabupaten Solok. Sedangkan total bantuan yang diberikan senilai Rp 30 Milyar,” kata Khalawi.

Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI, Athari Ghauti Ardi menyatakan, Program BSPS yang lebih dikenal masyarakat sebagai program bedah rumah, sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. “Di masa pandemi ini masyarakat sangat membutuhkan rumah yang layak huni dan sehat,” kata dia.

[irp]

Bupati Solok, Epyardi Asda menyampaikan terimakasih atas bantuan Program BSPS bagi masyarakatnya. Rumah layak huni, kata dia, menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi. “Saat ini kami termasuk daerah termiskin, sehingga kami berupaya agar masyarakat Kabupaten Solok bisa lebih sejahtera karena rumahnya layak huni. Program BSPS ini menjadi salah satu penyemangat masyarakat agar bisa menghuni rumah yang layak,” tegasnya.

Dari data yang ada, Nagari Bukit Bais, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok mendapatkan bantuan Program BSPS untuk 50 rumah. Di daerah ini dari data yang ada masih ada sekitar   62 RTLH dan akan dibantu oleh Kementerian PUPR di tahun depan. “Kami mengusulkan agar nagari lain bisa dibantu lewat Program BSPS, karena ada 2.000 RTLH yang ada di Kabupaten Solok yang tersebar di 74 nagari,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini