UMUM – Perusahaan layanan jasa berbasis aplikasi daring, GO-JEK terus mengembangkan bisnisnya dengan berbagai inovasi. Melalui salah satu layanannya, GO-FOOD, aplikasi ini meningkatkan skala bisnisnya melalui GO-FOOD FESTIVAL. Terobosan ini dilakukan guna menegaskan komitmennya mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Founder dan CEO GO-JEK Nadiem Makarim menjelaskan, perkembangan GO-FOOD menjadi salah satu layanan antar makanan terbesar di dunia ini adalah berkat pengusaha UMKM kuliner yang bermitra dengan pihaknya. GO-FOOD membantu UMKM kuliner untuk bisa meningkatkan skala bisnis dan mendapatkan dampak ekonomi yang lebih baik lagi.
“Karena itu, kami menghadirkan GO-FOOD Festival,” ujar Nadiem Makarim dalam konferensi pers GO-FOOD Festival yang digelar beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, hadir meninjau kegiatan dan mencoba kuliner yang ditawarkan di GO-FOOD Festival.
Dikatakan Nadiem, saat ini, lebih dari 80 persen merchant partner GO-FOOD merupakan pengusaha kuliner yang masuk kategori pengusaha kecil dan menengah. Selama ini, dirinya melihat perkembangan UMKM kuliner sering terganjal karena pendanaan, SDM, dan juga pengetahuan bisnis.
“Karena itu, kami membawa konsep GO-FOOD Festival yang memiliki misi senafas dengan GO-JEK yaitu untuk menghadirkan dampak sosial yang lebih besar dan lebih luas kepada masyarakat, dalam hal ini kepada mitra UMKM kuliner kami. Dengan bergabung di GO-FOOD Festival para pengusaha kuliner UMKM tidak perlu menyiapkan dana besar dan mencari pegawai di awal, sehingga mereka dapat terus belajar untuk kembangkan dan ekspansi usahanya lebih baik lagi,” kata Nadiem.
Sebagai uji coba, GO-JEK telah menggelar GO-FOOD Festival mulai dari tanggal 19 Desember 2017 lalu bertempat di area pelataran Mal Pasaraya, Jakarta Selatan. Kegiatan yang akan dilakukan hingga 19 Januari 2018 ini melibatkan 30 top merchant GO-FOOD yang ada di kawasan Jabodetabek.
“Yang berbeda dengan konsep food court pada umumnya, para pengusaha tidak perlu menyiapkan dana besar di muka untuk biaya sewa booth dan jasa pelayan. Kami juga akan menyiapkan seluruh kebutuhan peralatan masak yang biasanya juga cukup mahal bagi para pebisnis mikro,” ujar Chief Commercial Expansion GO-JEK Catherine Hindra Sutjahyo.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam sambutannya mengapresiasi komitmen GO-JEK membantu UMKM. Dikatakannya, salah satu prioritas utama pemerintah provinsi DKI Jakarta adalah untuk mengembangkan usaha mikro, dan salah satu bisnis mikro yang paling berkembang di DKI Jakarta adalah kuliner.
“Oleh karenanya, kami akan selalu mendukung upaya-upaya yang dilakukan berbagai pihak, termasuk swasta, dalam mendukung pengembangan UMKM. Dan kami melihat ada berbagai peluang pengembangan UMKM dengan adanya GO-FOOD Festival,” ujar Sandi.