
PROPERTI-Pengembang properti masih melihat prospek cerah dari pembangunan proyek apartemen. Terlebih dengan adanya pembangunan infrastruktur yang masif di Jakarta seperti MRT (Mass Rapid Transportation) dan LRT (Light Rail Transit). Salah satunya Apartemen Arandra Residence, dikembangkan Gamaland Property Group.
Gamaland Property Group, perusahaan properti yang memiliki proyek di Indonesia, London dan Australia, menyiapkan investasi sekitar Rp 2,5 triliun untuk pengembangan proyek terbarunya Arandra Residence di Jalan Cempaka Putih Raya, Jakarta Pusat.
Direktur Gamaland, Dicky Iksan Soetikno menjelaskan kepada wartawan, bahwa Arandra Residence dibangun diatas lahan seluas 2,7 hektar merangkum 5 tower apartemen dengan total hunian mencapai 1000 unit .
“Arandra Residence menerapkan konsep arsitektur modern yang dirancan desainer ternama, Piter Gan, dengan konsep design yang futuristic dengan lingkungan hunian yang nyaman,” ujar Dicky.
Lebih jauh dikatakan Dicky, dengan konsep arsitektur modern, Arandra Residence menawarkan suasana kehidupan yang tenteram, merdeka, bahagia dan sempurna. Kesempurnaan hidup tersebut diwujudkan dalam lima tower yakni Tower Prosperity yang berarti kemakmuran, menyusul kemudian Tower Bliss bermakna kebahagian, menara ketiga disebut Tower Paragon atau kesempurnaan, kemudian Tower Serenity atau ketentraman dan terakhir Tower Liberty atau kebebasan.
Selain itu, Arandra Residence juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik seperti semi private lift, retail area, kawasan parkir yang mampu menampung hampir seribu kendaraan, taman, kids club, gym dan sebagainya.
Dicky mengatakan selama ini untuk meningkatkan kemampuan putra-putrinya banyak orang tua yang mengikutsertakan anak-anaknya dalam berbagai kegiatan kursus baik itu kesenian, bahasa, olahraga, atau bimbingan belajar.
“Seringkali lokasi kursus sangat jauh dari rumah, sehingga membuat lebih banyak waktu yang terbuang di jalan. Untuk itu kami menyediakan sejumlah fasilitas kursus dalam komplek Apartemen Arandra Cempaka Putih sehingga penghuni akan lebih banyak berkumpul bersama keluarga. Kita ingin membentuk suasana lingkungan apartemen dengan konsep after activity school, artinya akan ada banyak fasilitas untuk pusat pendidikan mulai pre-school, kinder garden, course dan banyak lagi fasilitas pendukung ke kreativitasan anak-anak yang akan disediakan, ini yang menjadi salah satu lebihan hunian ini,” ujar Dicky.
Apartemen yang dibanderol Rp 25 juta per meter persegi (m2) itu menyediakan tiga pilihan, yakni tipe satu tempat tidur (36 m2). Lalu, tipe dua tempat tidur (72 m2) dan tipe tiga tempat tidur (84 m2). “Harga akan terus naik setiap ada pembelian tiga puluh unit apartemen,” ungkap Dicky.