Propertynbank : Perkembangan industri perbankan terus menunjukkan tren perkembangan yang positif, termasuk perbankan syariah. Untuk itu, kualitas serta kompetensi sumber daya manusia perbankan menjadi sangtat penting ditengah persaingan dan pesatnya perkembangan teknologi digitaliasi. Keduanya mendorong para pelaku di industri perbankan untuk beradaptasi dan meningkatkan kompetensi pekerjanya dan para banker.
Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Keuangan Syariah, Ani Murdiati, menjelaskan LSP Keuangan Syariah merupakan lembaga sertifikasi profesi yang khusus di sektor keuangan syariah. LSP Keuangan Syariah diharapkan menjadi lembaga yang mampu mensinergikan sumber daya yang ada, sehingga semua praktisi keuangan dan perbankan syariah dapat memiliki sertifikasi dalam rangka menyiapkan SDM Keuangan Syariah yang Profesional dan Kompeten. “Kami ingin menjadi jembatan dunia pendidikan, dunia industri, dan regulator,” ujar sarjana biologi lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1988.
Didukung oleh regulasi dan asesor kompetensi, eksistensi LSP Keuangan Syariah tidak diragukan lagi karena telah terlisensi oleh BNSP. Uji sertifikasi disini juga bisa diakses dari seluruh wilayah Indonesia secara online.
LSP Jaminan Integritas
Dengan mengikuti uji sertifikasi kompetensi, tentunya akan memberikan jaminan atas integritas dari seorang profesional pekerja di sektor keuangan syariah dalam membangun kepercayaan kepada penggunanya.
“Sertifikat kompetensi sangat penting karena Perbankan syariah, karena merupakan Bisnis base Risk sehingga harus di mitigasi dengan pembekalan Sertifikat kepada karyawan,’’ jelas Ani yang pernah menjadi Presdir Bank Victoria Syariah.
Lebih jauh dikatakan peraih penghargaan Best Bank Syariah in Indonesia 2007 ini, salah satu aspek syariah yang menjadi materi yang diujikan adalah, bagaimana penerapannya dalam bisnis perbankan. Diantaranya pemahaman dasar perbankan syariah, pemahaman produk dan akad syariah, serta pemahaman service quality berbasis syariah.
“Sertifikasi kompetensi ini dapat memberikan jaminan atas sebuah integritas, kompetensi, profesionalisme seorang akuntan, membangun kepercayaan bagi para penggunanya, serta memberikan kesempatan peluang karier yang lebih baik,”pungkas Ani Murdiati.
