Propertynbank.com – Paramount Land mengumumkan serah terima unit Maggiore Business Loft yang telah berlangsung sejak akhir Oktober 2024. Para pemilik unit ruang usaha dan kantor premium ini dapat segera memulai aktivitas bisnis mereka, berkat sejumlah finishing akhir yang tengah dikerjakan untuk meningkatkan kenyamanan para pelaku bisnis di lokasi tersebut.
Direktur Eksekutif Marketing & Sales Paramount Land, Chrissandy Dave, menekankan bahwa Maggiore Business Loft adalah inovasi terbaru yang menawarkan berbagai keunggulan, termasuk kualitas bangunan dan desain arsitektur yang modern. “Ini adalah business loft pertama dan satu-satunya di Gading Serpong saat ini,” katanya dalam kunjungan media ke lokasi pada Kamis (7/11).
Dirancang oleh PT Total Bangun Persada Tbk, Maggiore Business Loft berdiri di atas lahan seluas 3,3 hektar dengan menggunakan material metal dan kaca lebar yang berfungsi sebagai showcase bisnis dan memaksimalkan pencahayaan alami. Dengan total 20 unit yang telah terjual habis, setiap unit menawarkan fasilitas lengkap, termasuk area private lobby, lift, dan parkir pribadi dengan rasio 1:15.
Baca Juga : Bangun Maggiore Business Loft, Paramount Land Gandeng Total Bangun Persada
Maggiore Business Loft adalah ruang usaha paling premium di Gading Serpong, bahkan di seputaran Tangerang, dengan harga mulai dari Rp 17 miliar hingga Rp 30 miliar. Bangunan ini terdiri dari 4 hingga 5 lantai, lengkap dengan basement dan lift berkapasitas 8 orang.
Berlokasi di salah satu pusat keramaian Gading Serpong, Maggiore Business Loft terintegrasi dengan Ruko Maggiore Junction dan berada di lokasi strategis yang menghubungkan tiga kota mandiri: Paramount Land Gading Serpong, Summarecon Serpong, dan BSD City.
Dikelilingi oleh lebih dari 40 klaster hunian yang telah terisi dan jalur yang dilalui lebih dari 6.500 kendaraan per jam, kawasan ini menjanjikan peningkatan nilai yang signifikan bagi produk-produk Maggiore lainnya.
Direktur Eksekutif Estate Management, Oktavianus Ekowibowo, menjelaskan bahwa kawasan ini berkonsep pedestrian-oriented, dengan akses pejalan kaki yang luas dan nyaman, memungkinkan pengunjung menikmati suasana outdoor. “Kawasan ini telah berkembang menjadi salah satu area komersial dengan capital gain dan harga sewa yang tinggi di Gading Serpong,” tambahnya.
Di sekitar Maggiore Business Loft, terdapat beberapa tenant besar yang telah beroperasi, seperti Daily Supermarket, AW, Haka Dimsum, Kwetiau Aho, KDRT, dan Goffre. Dalam waktu dekat, tenant baru seperti Sentosa Seafood, Kopi Es Tak Kie, dan Top International Mega Gym dari Amerika Serikat akan segera dibuka, menambah daya tarik kawasan ini sebagai destinasi bisnis dan hangout baru.
Baca Juga : Menyatu Dengan Alam, Kawasan Komersial Maggiore Signature Hadirkan Vibes Berbeda
Sementara itu, Direktur Eksekutif Planning & Design Paramount Land, Henry Napitupulu, menambahkan dengan menggarisbawahi potensi kawasan ini dalam mengakomodasi pertumbuhan ekonomi di Gading Serpong. “Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, Maggiore Business Loft siap menjadi pilihan utama bagi para pelaku bisnis,” pungkasnya.
Dengan semua fasilitas dan lokasi strategis yang dimiliki, Maggiore Business Loft tidak hanya menawarkan ruang usaha yang nyaman, tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan bisnis di wilayah Gading Serpong.
Kawasan Terintegrasi
Berdekatan dengan Maggiore Business Loft, terdapat mixed commercial center Maggiore Junction yang terintegrasi satu sama lain. Maggiore Juntion terdiri dari dua pilihan yakni 2-3 lantai dengan berbagai ukuran. Saat ini sudah ada Daily Supermarket sebagai anchor tenant di Maggiore Junction yang berdiri di lahan seluas 2.944 m2.
Salah satu kelebihan Maggiore Juntion adalah bangunan modern dengan peruntukan sebagai office dan cafe. Dengan berbagai keunggulan konsep dan lokasinya, Maggiore Juntion menjadi salah satu area komersial favorit yang sudah sold out.
Baca Juga : Paramount Land Luncurkan Maggiore Grande Tahap 2 di Gading Serpong
Selain itu, ada juga Maggiore Square dan Grande yang merupakan area komersial strategis dengan konsep mixed commercial center, destinasi bisnis dan hangout baru di Kota Gading Serpong. Kawasan ini diluncurkan di penghujung masa pandemi tepatnya tahun 2022 dan langsung sold out dengan demand yang sangat tinggi hingga saat ini.
Selain itu, dalam kawasan terintegrasi tersebut juga akan dibangun Maggiore Signature, kawasan komersial terbaru yang berkonsep menyatu dengan alam yang diluncurkan pada September 2024. Konsep yang diusung adalah Premium Business Natural Vibes, yakni kawasan komersial yang menyatu dengan alam, konsep yang berbeda dengan selama ini yang kebanyakan konsepnya area komersial di tengah perkotaan.
Area komersial hadir dengan semi-open space yang menyatu dengan area hijau/ unsur alam (konsep eco-concept commercial), yang belum pernah ada di Gading Serpong. Konsep bangunan berbentuk satu baris lurus sehingga pengunjung bisa melihat deretan bangunan komersial yang ada dan menjangkau setiap toko dengan mudah.
“Bangunan double facade, dengan area depan menghadap jalan raya atau parking area dan fasad belakang berbentuk open corridor lebar 7 meter untuk area pejalan kaki yang nyaman. Beberapa unit memiliki view langsung ke Maggiore Hills Park dan view ke Danau Cihuni dan Maggiore Hills Park,” terang Henry.
Baca Juga : Paramount Land Luncurkan Maggiore Grande dan Maggiore Square Tahap 2
Kawasan ini akan dilengkapi dengan Maggiore Hills Park, ruang terbuka hijau seluas 2,3 ha yang ditata dengan asri dan apik, dilengkapi pohon pinus, jogging track, taman bermain anak, toko tematik (pop-up) untuk tanaman eksotik dll, amphitheater, dan taman. Tersedia akses untuk handicap/kursi roda atau otoped/sepeda.
“Paramount Land sangat berpengalaman mengembangkan area komersial di Gading Serpong. Captive market di Gading Serpong sudah terbentuk, sudah ada market sehingga calon pebisnis dapat tinggal mencari jenis bisnis yang cocok dikembangkan. Paramount Land memiliki tiga kunci sukses yakni memetakan perencanaan hingga 5, 10 tahun ke depan untuk longterm sustainable business, membangun captive market, dan mengembangkan konsep komersial yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat saat ini dalam mengembangkan kawasan,” pungkas Henry.
