Propertynbank : Era sekarang ini, harus diakui keterlibatan perempuan dalam bisnis properti dan industri terkait semakin luas. Bahkan tidak sedikit kontribusi produk properti seperti hunian yang di hasilkan dari kaum feminim ini.
Salah satunya, Permata Sari Dewi, seorang wanita berprestasi yang menjabat sebagai Direktur Utama PT. Bintang Anugrah Propertindo (BAP), telah mencatatkan keberhasilan yang mengesankan dalam memenuhi kebutuhan hunian di wilayah Karawang, Jawa Barat.
Pembangunan infrastruktur yang begitu masif di Karawang, berdampak meningkatnya populasi dan urbanisasi di wilayah ini. Imbasnya permintaan hunian yang layak dan terjangkau semakin tinggi. Apalagi Karawang juga dikenal sebagai salah satu kota industri, dengan berbagai perusahan multinasional maupun perusahaan asing.
Lewat dedikasi dan visi yang kuat, wanita yang kerap di sapa Dewi ini berhasil menjawab ceruk pasar yang besar dengan memberikan solusi hunian yang inovatif dan berkualitas.
Wanita lulusan lulusan S1 Manajemen Ekonomi, telah memulai debut bisnis propertinya sejak tahun 2015. Berbekal pengalamannya bekerja di sejumlah perusahaan dan berbagai organisasi, Dewi mampu menyerap berbagai ilmu, seperti manajemen, pengembangan bisnis, serta operasional.
Pengalaman tersebut telah memberikan wawasan mendalam tentang industri yang dijalani dan membuktikan kemampuannya dalam memimpin serta mengelola tim secara efektif.
Mengawali bisnis propertinya, tahun 2015 Dewi mulai dengan membangun 150 unit rumah subsidi di Karawang Timur. Hasilnya sangat memuaskan, 150 unit rumah tersebut bisa sold out dalam waktu 8 bulan.
Setelah kesuksesan proyek pertamanya, Permata Sari Dewi mendirikan perusahaan properti dengan nama PT. Bintang Anugrah Propertindo dan memperluas usahanya dengan mengembangkan lahan seluas 6 hektar, yang dalam waktu 2 tahun berhasil diselesaikan dengan membangun 175 unit rumah komersial dan sekitar 400 unit subsidi.
Proyek-proyek lainnya yang telah kembangkan yaitu di Tegal sawah, Pasir Jengkol dan Kelari, Karawang dengan luas tanah 2 hektar, semuanya terjual habis dalam kurun 1 tahun. Kemudian di Kopo dengan luas kawasan sekitar 6 hektar yang terjual habis dalam 2 tahun.
Di tahun 2024-2025, ia juga mengembangkan sebuah lahan yang diberi nama Shanaya 1 & Shanaya 2 dengan total luas 15 hektar. Shanaya dibangun 1, 600 unit rumah, sekitar 1.109 unit telah akad kredit. Sementara Shanaya 2 akan dibangun sekitar 306 unit, yang saat ini masih dalam proses pembanguan dan penjualan.
”Hingga saat ini, Bintang Anugrah Propertindo telah mengembangkan 7 proyek besar, dan dua diantaranya masih berjalan hingga 2025 ini,” ujarnya.
Karawang yang kini telah bertranformasi menjadi kota Industri, menjadi daya tarik bagi pengembang besar. Menyadari semakin ketatnya persaingan, Dewi mengaku tetap optimis dengan hadir pengembang besar di Karawang.
”Kita sebagai pengembang lokal tetap optimis. Apalagi PT BAP memiliki proyek yang lokasinya sangat strategis di kota Karawang. Apalagi, properti yang kami tawarkan memiliki kualitas bangunan yang mampu bersaing dengan pengembang besar tersebut,”ujarnya .
Permata Sari Dewi terus berinovasi dengan memperhatikan kebutuhan pasar dan memanfaatkan momentum perpindahan industri besar ke Karawang. Hingga saat ini, ia telah membangun lebih dari 6.000 unit rumah dan masih memiliki banyak proyek dalam pipeline.
”Lewat bendera PT BAP ini, saya optimis akan menjadi salah satu pengembang terkemuka di Karawang,”pungkasnya.
Laporan : Rafi Rizaldi
