scatter hitam
Termasuk Skala Prioritas, Program Perumahan Prabowo-Gibran Bangun Hunian di Desa dan Kota - Property & Bank

Property & Bank

Termasuk Skala Prioritas, Program Perumahan Prabowo-Gibran Bangun Hunian di Desa dan Kota

prabowo
Panangian Simanungkalit, Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran

Propertynbank.com – Pasangan capres (calon presiden) dan cawapres (calon wakil presiden) Prabowo Subianto-Gibran Rakabumi Raka menempatkan sektor perumahan menjadi salah satu program utama jika nanti menang dalam pilpres (pemilihan preside) tahun 2024. Pasangan ini perhatian khusus kepada terhadap perumahan dan peningkatan sanitasi masyarakat di pedesaan dan perkotaan.

Pakar properti yang merupakan Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Panangian Simanungkalit mengatakan, pembangunan sektor perumahan di desa selama ini belum mendapat perhatian dari pemerintah. Padahal, kata dia, pembangunan memang terlebih dahulu harus dimulai dari desa, salah satunya di sektor perumahan.

“Pasangan Prabowo-Gibran mengusung 17 program prioritas dan satu diantaranya adalah sektor perumahan. Dalam program nomor ini, termasuk diantaranya adalah menjamin hidup berkualitas terjangkau sanitasi baik untuk masyarakat perdesaan dan perkotaan yang membutuhkan. Lalu ada 8 program hasil terbaik cepat (best result fast) yang akan dilakukan dalam periode 2024 hingga 2029, yang salah satunya juga ada sektor perumahan,” ungkap Panangian di Jakarta, Kamis (17/11/2023).

Baca Juga : Mengulik Visi Capres 2024: Menimbang Kementerian Perkotaan mengurus Perumahan

Panangian menegaskan, sektor perumahan benar-benar prioritas bagi Prabowo-Gibran, dimana sektor ini berupa best result fast yang keempat yakni program infrastruktur desa dan kelurahan, bantuan langsung tunai, dan menjamin ketersediaan rumah murah bersanitasi baik bagi yang membutuhkan rumah khususnya kalangan milenial dan gen Z masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Pasangan Prabowo Subianto-Gibran sangat concern dalam menyelesaikan persoalan hunian bagi masyarakat Indonesia terutama kalangan MBR. Bahkan kami sudah memiliki beberapa program konkret untuk memberikan akses pada masyarakat pedesaan dan perkotaan yang membutuhkan rumah,” jelas Panangian.

Selain mempercepat penyediaan perumahan bagi rakyat Indonesia yang belum memiliki tempat tinggal, target pasangan Prabowo-Gibran adalah membidik untuk membangun atau merenovasi sebanyak 40 rumah per desa/kelurahan per tahun akan dapat dicapai sebanyak 2 juta rumah mulai tahun kedua.

Baca Juga : Pengamat Properti Apresiasi Program Perumahan Jadi Isu Utama Tiga Capres

Dalam mengatasi masalah backlog perumahan, Panangian menambahkan, pasangan Prabowo – Gibran akan membangun 500 ribu unit rumah tapak (landed house) dan 500 ribu unit hunian vertikal (rusunami dan rusunawa) di perkotaan. Sedangkan untuk merealisasikan target tersebut, diperkirakan butuh anggaran sekitar Rp101 triliun per tahun.

Komitmen Prabowo-Gibran Naikkan Anggaran

Salah satu permasalahan utama dalam sektor perumahan adalah pendanaan. Oleh karena itu, Panangian menyebut pasangan Prabowo-Gibran akan menaikkan anggaran dalam pengentasan backlog perumahan. Selain itu, pasangan ini juga akan memanfaatkan potensi pemasukan negara dari pendapatan non-pajak yang selama ini belum optimal.

“Hak negara yang seharusnya diambil, tapi belum maksimal dipungut. Meski demikian, tentu Prabowo-Gibran akan sangat berhati-hati dalam hal ini, apalagi yang berkaitan dengan korporasi. Karena inikan berkaitan dengan daya tarik investasi,” ulas Panangian.

Dirinya memperkirakan, pembangunan dan renovasi 2 juta rumah di pedesaan dan pembangunan 500 ribu rumah tapak dan 500 hunian vertikal akan mampu menciptakan lapangan kerja untuk sekitar 4,6 juta. “Hal ini pada akhirnya akan memacu pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Panangian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini