Property & Bank

Program Berbasis Empat Pilar Pembangunan Properti

BERITA PROPERTI – Sejak diselenggarakan pertama di Jakarta, 13 Agustus s/d 27 September 2016 lalu, program Mini MBA in Property yang digelar oleh Housing Finance Center (HFC) Bank BTN dengan Sekolah Bisnis & Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM-ITB) telah menjadi salah satu tempat belajar properti pilihan. Dua institusi ini mengadakan kerja sama dalam penyelenggaraan program pelatihan, konsultasi, dan riset pengembangan properti yang diwujudkan dengan penandatanganan MoU beberapa waktu lalu.

Sebagai bentuk implementasi program kerjasama di bidang pendidikan, Bank BTN bersama SBM ITB menginisiasi program Mini MBA in Property yang merupakan program pendidikan komprehensif di bidang properti yang mengacu pada 4 pilar pembangunan properti, yakni : Tanah dan Lingkungan (Land & Environment), Modal (Capital), Hukum (Legal), dan Ketrampilan (Skill)

[irp]

Lahirnya Program  Mini MBA in Property ini didorong oleh  Backlog Perumahan yang sangat besar,  dikarenakan kebutuhan perumahan yang terus meningkat setiap tahun sementara penyediaan (supply) perumahan masih minim. Rendahnya sisi supply, tidak lepas minimnya para pengusaha yang memiliki pendidikan properti. Banyak sekolah properti hanya menekankan pada teori semata namun belum bersifat praktis. HFC BTN menyadari perlunya mencetak wirausahawan-wirausahawan baru di bidang properti yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis properti sebagai motor pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Untuk meraih hasil yang maksimal, dalam pelaksanaan Mini MBA in Property dilakukan beberapa langkah sebagai berikut, Pembuatan Modul yang dilakukan koordinasi bersama dengan pengajar,  disesuaikan dengan silabus berkaitan dengan pengembangan dan pembangunan properti.

Adapun pokok-pokok bahasan Materi Pembelajaran Mini MBA in Property sebagai berikut;  Kebijakan Umum Properti, Mindset Bisnis Properti, Lahan dan Lingkungan Bisnis Properti, Pembiayaan Bisnis Properti, Legal dan Perijinan, Manajemen Properti (Pemasaran, Pengelolaan SDM & Organisasi, dan Keuangan), dan Studi Lapangan

Untuk dapat mengikuti program Mini MBA in Property, tidak ada batasan peserta, baik dari segi usia, latar belakang pendidikan, dan profesi tertentu.  Semua kalangan bisa mengikuti program ini. Dari beberapakali pelaksanaan, latar belakang peserta yang mengikuti program ini adalah, Wiraswasta, Developer/pengembang pemula, Pegawai developer, Mahasiswa, Pegawai pemerintah/swasta, dan Masyarakat umum

Tempat belajar yang digunakan merupakan tempat belajar yang sangat bagus dan memenuhi standar untuk pelatihan. HFC bekerja sama dengan beberapa pihak sebagai berikut, Menggunakan learning center Menara Bank BTN, Jakarta atau  Hotel di sekitar lokasi.

Yang menarik dari program ini adalah, para pemangku Kebijakan (Kemenpupera), Praktisi yang berpengalaman dalam bidang properti (Developer ternama, MAPPI/Appraisal, Notaris/PPAT, BPN, Dinas Perijinan/DPM-PTSP, Asosiasi Developer, Konsultan Pajak,  Praktisi Pembiayaan/BTN), Pengajar Manajemen dan Bisnis ternama dan berpengalaman dari SBM ITB.

[irp]

Selain itu,  peserta program Mini MBA in Properti akan mendapatkan 2 sertifikat, Sertifikat keikutsertaan Program Mini MBA in Property yang ditanda tangani oleh Direktur  BTN dan Dekan SBM ITB, serta Sertifikat Credit Earning, yakni sertifikat konversi SKS Program Mini MBA in Property (yang setara dengan 3 SKS) kedalam Program MBA – ITB bagi yang lulus dengan nilai tertentu dalam mengikuti ujian Mini Thesis (opsional).

Ada lagi keistimewaan program ini yang tidak dimiliki sekolah properti lain. Bagi peserta yang proposal mini thesisnya layak dibiayai, maka akan diberikan ijin prinsip Kredit (persetujuan awal kredit) sesuai ketentuan bank. Kelebihan lain yng juag dimiliki progam ini adalah.

SKS (Kredit program) Mini MBA in Property yang setara dengan 3 SKS, bisa diakui pada perhitungan SKS Program MBA Reguler SBM ITB (sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di SBM ITB)

Peserta berpeluang mendapat prioritas dalam kredit/pembiayaan properti dari Bank BTN  bagi Peserta Terbaik dalam program Mini MBA in Property (sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di Bank BTN).

Peserta berkesempatan mendapatkan advisory/konsultasi gratis ( ouching clinic) di bidang property.

Untuk mengikuti program Mini MBA in Property, hanya dikenakan biaya Rp 11.000.000 per peserta. Biaya ini sudah termasuk snack, makan siang, modul, alat tulis, flashdisk, softcopy materi, dokumentasi pengajaran, voucher parkir, wisuda dan souvenir. Peserta bida mendapatkan potongan harga bisa/diskon,  jika melakukan pendaftaran  secara group atau kelompok. Hingga saat ini Program Mini MBA in Property telah dilaksanakan sebanyak 10 batch (angkatan) dengan jumlah lulusan mencapai lebih dari 600 calon developer yang siap mengembangkan bisnis properti. Program, maka Mini MBA in Property Batch ke 11,  dimulai pada tanggal 22 September 2018.  Adapun  jumlah  peserta Mini MBA in Property untuk  batch 11 adalah sebanyak 52 orang. Metode belajar pada Program Mini MBA in Property terbagi dalam tiga tahapan, : In-Class Learning, Site Visit, Mini Thesis

Program Mini MBA in Property diakhiri dengan pelaksanaan ujian Mini Thesis bagi para peserta Mini MBA in Property. Ujian mini thesis dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan peserta dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti program Mini MBA in Property.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *