PERUMAHAN – Synthesis Development meluncurkan hunian terbaru bertajuk Synthesis Huis di kawasan TB Simatupang, Jakarta. Soft Launching dilakukan hari ini, Jumat, 15 Oktober 2021, sekaligus peresmian Show Unit Tipe Passa oleh Chief Executive Officer Synthesis Development, Budi Yanto Lusli.
General Manager Sales & Marketing Synthesis Huis, Imron Rosyadi menjelaskan, Synthesis Huis adalah wujud komitmen Synthesis Development, dalam menghadirkan hunian eksklusif yang mengedepankan keseimbangan unsur alam, dipadukan dengan teknologi dan inovasi, serta kreatifitas yang tertuang dalam bangunan yang estetik dan menawan.
“Ini merupakan jawaban atas kebutuhan market akan hunian minimalis, ramah lingkungan yang telah disesuaikan dengan kondisi di era new normal saat ini. Synthesis Huis akan hadir menjadi sebuah kawasan besar yang terdiri dari residensial, apartment dan commercial area. Synthesis Huis, yang hari ini telah diluncurkan, merupakan proyek tahap satu yang berdiri di atas lahan seluas 3,3 Ha,” ujar Imron.
Synthesis Huis mengusung tagline Artistically Made Serenity, yang lahir dari penggabungan konsep Artisan dan Serenity yang dihadirkan dalam bangunan beratmosfer Skandinavia. Keunggulannya berada persis di sebelah hutan kota Jakarta dengan luas lebih dari 2 Ha, yang menjadi sebuah kemewahan tersendiri dan hanya dapat dinikmati oleh para penghuni.
Tiga konsultan ternama di Indonesia digandeng untuk membangun Synthesis Huis, yakni Jeffrey Budiman sebagai arsitek dan desainer interior unit rumah, Airmas Asri sebagai arsitek yang membangun keseluruhan kawasan dan Umar Zain sebagai desainer lansekap yang akan memperindah dan menghijaukan seluruh kawasan.
“Synthesis Huis sebagai pilihan tepat kaum urban masa kini, mengingat perubahan kebiasaan yang menuntut kita lebih banyak beraktivitas di rumah. Di era new normal, rumah juga harus bisa menjadi tempat kerja yang nyaman sehingga membuat kita lebih produktif,” ujar Jeffrey Budiman, yang merupakan lulusan Universitas Parahyangan Bandung.
Synthesis Huis berada di kawasan bisnis yaitu TB Simatupang, fasilitas pendidikan, layanan kesehatan, sarana olahraga dan destinasi wisata dan pusat perbelanjaan besar. Perumahan ini juga dekat dengan berbagai moda transportasi publik seperti busway TransJakarta dapat langsung diakses karena lokasi halte berada di dalam area kawasan yang terintegrasi dengan stasiun commuter line dan Lintas Rel Terpadu (LRT).
“Halim Perdanakusuma yang sangat mudah dijangkau dari kawasan Synthesis Huis. Pintu tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang terkoneksi dengan 8 ruas tol di Jakarta hanya lima menit dari kawasan, dan ini akan mempermudah mobilitas Anda menuju pusat kota, luar kota, maupun ke bandara Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta,” imbuh Imron.
Untuk unit rumah yang dipasarkan yaitu Tipe Passa (6X10m), Tipe Mattlig (6X12m), dan Tipe Lang (6X15m). Dalam peluncuran perdana, rumah 3 lantai dengan 4 kamar akan dipasarkan dengan harga Early Bird khusus pada 16 – 17 Oktober 2021. “Untuk mendapatkan nomor urut pemesanan (NUP), Anda dapat langsung mengunjungi situs resmi Synthesis Huis,” pungkas Imron.