Propertynbank.com – Memasuki satu dekade kiprahnya di industri properti, World Property Insight (WPI) menandai pencapaian bersejarah dengan resmi bertransformasi menjadi PT World Property Insight. Langkah ini menjadi tonggak baru bagi komunitas agen properti tersebut dalam memperkuat posisinya sebagai pusat kolaborasi dan pengembangan agen properti profesional.
Transformasi menjadi badan usaha berbentuk PT ini juga dibarengi dengan pembentukan struktur kepemilikan baru yang kini terdiri dari lima pemegang saham, yaitu Bambang Budiono, Henry Nugroho, Charlie Lim, Yenny Hendrawati, dan Erika Lee, lima sosok dengan pengalaman panjang dan kredibel di dunia properti Indonesia.
Didirikan pada tahun 2015, WPI telah tumbuh menjadi komunitas dengan hampir 1.000 agen aktif, yang memasarkan beragam proyek properti, baik dari pengembang lokal maupun internasional.
“Kami ingin membawa WPI ke tahap berikutnya, menjadi entitas yang lebih profesional dan berkelanjutan. Visi kami adalah menjadikan WPI sebagai rumah besar bagi para agen, tempat mereka bertumbuh, belajar, dan berkembang,” ujar Charlie Lim, salah satu pemegang saham PT World Property Insight.
Sebagai perusahaan, WPI kini lebih terstruktur dalam menjalankan misinya untuk memberdayakan agen properti, antara lain melalui pelatihan, edukasi produk, dan kemitraan strategis dengan berbagai pengembang. Perubahan ini juga memperkuat peran WPI sebagai jembatan kolaboratif antara agen dan developer di berbagai wilayah, termasuk luar negeri.
Baca Juga : LSP Area Terima Lisensi SJJ Dari BNSP, Targetkan Seluruh Agen Properti Bersertifikat
“Dengan struktur baru ini, kami ingin membuka jalan bagi kerja sama yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun di pasar global. Tujuan akhirnya adalah mendukung para agen agar bisa meningkatkan kapasitas serta performa penjualannya,” kata Bambang Budiono, Managing Director PT World Property Insight.
Transformasi ini diharapkan akan memberi kontribusi positif bagi penguatan ekosistem industri properti Indonesia serta perluasan jaringan mitra secara internasional.
World Property Insight Tangkap Sinyal Positif
WPI juga menyambut baik arah kebijakan fiskal nasional yang dinilai akan berdampak langsung pada sektor properti. Salah satunya adalah langkah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang akan mengalihkan dana pemerintah senilai Rp200 triliun dari Bank Indonesia ke perbankan umum. Kebijakan ini diyakini dapat meningkatkan likuiditas perbankan, mempercepat penyaluran kredit, dan memberikan stimulus pada sektor-sektor strategis termasuk UMKM dan perumahan.
Baca Juga : Genjot Penjualan, Graha Laras Sentul Maksimalkan Insentif PPN 100% dan Gandeng Agen Properti
WPI melihat peluang besar dari kebijakan tersebut, termasuk potensi peningkatan serapan tenaga kerja di sektor konstruksi dan properti. Meski demikian, WPI juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam penyaluran kredit agar terhindar dari lonjakan Non-Performing Loan (NPL) di masa depan.
Dengan semangat baru sebagai PT dan dukungan kebijakan yang kondusif, WPI menatap masa depan dengan optimisme dan komitmen tinggi untuk terus mendorong pertumbuhan industri properti nasional.
