Property & Bank

Tol Cikande Dibuka, Modern Cikande Makin Prospektif

(Kiri-Kanan) Direktur Utama PT Modern Industrial Estat Pascall Wilson, General Mananger Operational PT Modern Industrial Estat I Wayan Satia, General Manager  Sales & Marketing PT Modern Industrial Estat Erwin Wijaya.
(Kiri-Kanan) Direktur Utama PT Modern Industrial Estat Pascall Wilson, General Mananger Operational PT Modern Industrial Estat I Wayan Satia, General Manager Sales & Marketing PT Modern Industrial Estat Erwin Wijaya.

BERITA PROPERTI – Pemerintah segera menuntaskan pembangunan pintu tol Cikande di ruas jalan tol Jakarta – Merak dalam waktu dekat. Diperkirakan, tak kurang dari lima ribu kendaraan akan melintasi gerbang tol ini setiap harinya jika sudah dioperasikan. Dampaknya sangat positif bagi perkembangan daerah sekitarnya, terlebih lagi bagi kawasan industri ModernCikande.

Direktur Utama PT Modern Industrial Estat Pascall Wilson, yang mengembangkan dan mengelola ModernCikande mengatakan, nilai kenaikan harga dan investasi di kawasan tersebut akan meningkat hingga 15% bahkan mencapai 20% apabila pintu tol Cikande tersebut mulai beroperasi. Hal ini karena akses menuju ModernCikande akan semakin mudah.

“Mereka yang biasanya harus melalui gerbang Tol Ciujung dan Balaraja Barat sebagian akan beralih ke Tol Cikande. Dengan demikian, maka waktu tempuh dan jaraknya akan lebih singkat, sehingga akan efektif dan efisien. Dari pintu tol Cikande menuju kawasan industri ModernCikande, jaraknya hanya 1 km,”  ujar Pascall di ModernCikande, Senin (22/5).

Dikatakan Pascall, pertumbuhan bisnis ModernCikande terus meningkat. Sepanjang 2016 lalu, ModernCikande mencatatkan penjualan lahan seluas total 25 hektar. Hasil ini menyusul kesuksesan prestasi dua tahun sebelumnya, yaitu 2014 dan 2015, yang mencatatkan penjualan lahan tertinggi di Jabodetabek menurut data yang dikeluarkan Colliers International Indonesia.

Oleh karena itu, Pascall optimis penjualan ModernCikande pada tahun 2017 akan meningkat seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian global dan kebijakan tax amnesty. Ia mencontohkan, aktivitas pembelian lahan di ModernCikande oleh beberapa customer baru di awal tahun 2017, yang meningkat dibandingkan kuartal 1 tahun sebelumnya. PT Modern Industrial Estat menargetkan penjualan (marketing sales) sebesar Rp1,3 Triliun pada tahun ini.

Optimisme PT Modern Industrial Estat akan terus tumbuh bukan tanpa alasan. ModernCikande saat ini merupakan kawasan industri terbesar di barat Jakarta. Sebagai kawasan industri modern yang terintegrasi, ModernCikande terletak dilokasi yang strategis dengan berbagai fasilitas yang lengkap. Kawasan industri seluas 3.175 hektar ini, sudah 40% dikembangkan dengan sisa landbank sekitar 1800-an hektar.

ModernCikande memiliki sejumlah keunggulan sebagai kawasan industri yang lokasinya mudah diakses dan dekat dengan tiga pelabuhan besar, tidak ada keterbatasan bagi jenis industri khusus, artinya bisa menampung segala jenis industri namun dengan zona-zona yang sudah diatur dan upah minimum regional (UMR) yang lebih rendah sekitar Rp 3,2 jutaan/bulan, jika dibanding kawasan industri di timur Jakarta.

“Saat ini ModernCikande dihuni lebih dari 200 perusahaan, baik lokal maupun multinasional dari berbagai ragam jenis usaha. Perusahaan yang mendominasi adalah perusahaan food & beverage, perusahaan chemical, diikuti oleh perusahaan yang bergerak di bidang steel, metal product & smelter serta perusahaan di bidang home & building materials,” ujar Pascall.

0 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *