PROPERTI-PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengajak kerjasama 27 pengembang besar di Indonesia untuk memberikan bunga KPR murah kepada masyarakat. Suku bunga KPR yang akan diberikan adalah sebesar 7,5% fixed rate selama 2 tahun. Ini adalah terobosan yang dilakukan BTN bersama para pengembang besar nasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah.
Direktur Kredit Bank BTN Mansyur S Nasution mengatakan, semangat kerjasama dengan 27 pengembang tersebut adalah bagaimana bank bisa memberikan bunga murah dan pengembang siap dengan rumah yang layak untuk dibangun. “Kami melakukan sinergi untuk itu. Tujuan akhir dari sinergi ini diharapkan dapat ikut mensubsidi jumlah realisasi pembangunan sejuta rumah yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Mansyur.
Dikatakan Mansyur, terdapat tiga segmen yang disasar pemerintah dalam mewujudkan program sejuta rumah, yakni masyarakat berpendapatan rendah, berpendapatan rendah-menengah, dan menengah. Namun kerjasama dengan 27 pengembang ini lebih pada sasaran rumah menengah dan menengah atas.
Setidaknya ada sekitar 137 proyek dari 27 pengembang seperti Ciputra Grup, Duta Putra Grup, PP Properti, Adhi Persada, Gapura Prima Grup, Buana Kassiti Group, Lippo Homes dan yang lainnya, sudah siap untuk mengimplementasikan program pemasaran rumah impian dengan suku bunga 7,5% fixed selama 2 tahun. Umumnya lokasi proyek berada di wilayah Jabodetabek, Serang, Bandung, Surabaya, Makassar dan beberapa wilayah lainnya yang tersebar diseluruh Indonesia.
“Ke depan kami akan mengajak pengembang yang lebih banyak dan siap untuk bersinergi dalam memberikan suku bunga murah. Kerjasama ini adalah awal sekaligus menjadi motivasi kepada pengembang lain untuk ikut memberikan dukungan dan bersinergi dengan BTN,” jelas Mansyur.
Banyak hal yang dapat dikembangkan untuk dapat bekerjasama dalam mendukung program sejuta rumah yang ditetapkan oleh pemerintah. BTN bersama pengembang akan memberikan dukungan penuh demi kesuksesan program tersebut. Membuat rakyat lebih sejahtera melalui program sejuta rumah yang dapat diperoleh dengan mudah, cepat dan murah.
Bank BTN berdasarkan laporan bulanan Agustus 2015 yang dikirim ke BI mencatatkan Asetnya tumbuh menjadi sekitar Rp.163,5 Triliun, Kredit Rp.129,2 Triliun, Dana Pihak Ketiga sekitar Rp.122 Triliun dengan Laba lebih dari Rp.1 Triliun. Kredit perseroan tumbuh sekitar 19,02% atau berada diatas rata-rata industri bulan Juli 2015 pada kisaran 9,7%.