BERITA PROPERTI – Memasuki usia dua tahun, PT Menara Astra (Astra Property) tumbuh pesat dengan sejumlah proyek prestisius yang sedang dikembangkan. Mulai dari gedung perkantoran Menara Astra di kawasan Sudirman, Jakarta yang merupakan pilot project, Astra Property juga mengembangkan residensial, baik rumah tapak maupun hunian vertikal.
Astra Property merupakan lini bisnis ketujuh dari serangkaian bidang usaha yang digeluti oleh PT Astra Internasional Tbk. Selain industri otomotif sebagai usaha utama, perusahaan yang dirintis pertama kali oleh William Soeryadjaya ini juga bergerak dibidang usaha pembiayaan, asuransi, perkebunan, pendidikan dan beberapa bidang usaha lainnya.
“Tujuan diversifikasi bisnis Astra ke properti, selain karena prospek pengembangannya, sektor properti juga merupakan salah satu penopang pembangunan kualitas kehidupan Indonesia. Terlebih lagi, dalam beberapa tahun belakangan industri properti di Indonesia berkembang dengan sangat pesat,” ujar Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk, Prijono Sugiarto saat perayaan HUT ke 2 Astra Property di Menara Astra, Jumat (23/11).
[irp]
Menara Astra, sambung Prijono, yang kini menjadi pusat bisnis Astra Internasional, digadang-gadangkan menjadi ikon dan landmark baru gedung perkantoran di CBD (Central Business District) Sudirman – Thamrin, Jakarta. Hingga saat ini, 30% space yang ada ditempati oleh Astra Internasional, dan sisanya disewakan kepada perusahaan lain.
“Dalam area yang sama dengan Menara Astra, kami juga kembangkan apartemen mewah Anandamaya. Kami hadirkan apartemen yang merupakan exclusive residence ini, dengan signature hanging pool. Unit-unit apartemennya sudah kami serah terimakan kepada konsumen, 3 bulan lebih awal dari yang dijadwalkan,” jelas Prijono.
[irp]
Presiden Direktur Astra Property Bambang Widjanarko Santoso mengatakan, membangun produk dan layanan dengan world class quality sudah menjadi visi utama Astra Property. Hal ini juga sesuai dengan tagline Astra Property yang berbunyi Elevating Life, terus berupaya meningkatkan kualitas kehidupan seluruh stakeholdernya.
“Kinerja perusahaan dalam 2 tahun sejak berdiri dapat dilihat dari pencapaian masing-masing produk, dimana kami selalu menjaga kualitas seperti yang dijanjikan sejak awal. Penyelesaian pembangunan dan handover tepat waktu. Tidak hanya pada tahap development, kami juga terus menghadirkan living solution bagi kenyamanan customer dan juga melalui digital experiences,” ungkap Bambang.
[irp]
Astra Property saat ini juga tengah mengembangkan Asya, perumahan skala township seluas 70 ha di Jakarta Timur. Proyek ini merupakan kolaborasi Astra Property dengan Hongkong Land dan PT Modernland Realty, Tbk. Perumahan ini mengusung konsep green development yang khusus menyediakan lahan hijau seluas 10 ha dan danau 15,6 ha.
Proyek lainnya yang juga sedang dikembangkan oleh Astra Property adalah apartemen Arumaya di TB Simatupang, Jakarta. Setelah dilakukan groundbreaking beberapa waktu lalu, proyek yang berada dalam satu kawasan dengan perkantoran Asuransi Astra dan Menara FIF ini, ditargetkan selesai pada akhir 2022 mendatang.
“Kami juga sedang mempersiapkan beberapa proyek lainnya seperti Living dan aplikasi Astra Property. Selain itu, keinginan kami adalah untuk dapat terus memenuhi tren kehidupan masyarakat luas seperti co-working dan rest area di jalan tol Astra Infra. Pengembangan produk lainnya bervariasi di seputar residensial, retail, office, cities dan industrial,” jelas VP Director Astra Property Nilawati Irjani.
[irp]
Ditambahkan Nilawati, industri properti di Indonesia diprediksi akan terus berkembang seiring dengan makin membaiknya perekonomian. Oleh karena itu, Astra Property optimis akan menjadi bagian yang penting dalam pembangunan industri properti di Indonesia, sejalan dengan makin matangnya usia Astra Property di kancah bisnis properti.