Propertynbank : Di era revolusi saat ini, aktivitas ekonomi dunia didominasi oleh teknologi informasi dan komunikasi. Dalam laporan world economic Forum 2018, memaparkan Indonesia masih banyak tantangan dalam menapak resolusi industri 4.0.
Kesempatan mendapatkan akses pendidikan dan keterampilan teknologi tidak mudah didapatkan, terlebih lagi bagi anak-anak dan remaja yang telah maupun terancam kehilangan pengasuhan orang tua.
Bahkan selama satu setengah tahun terakhir, dampak dari pandemi covid-19 membuat anak-anak tidak bisa bersekolah dan hanya mampu mengakses pendidikan secara daring. Sayangnya, tidak semua anak di negeri ini mendapatkan akses pendidikan yang sama karena keterbatasan sumber daya.
SOS Children’s Villages Indonesia sebagai organisasi nirlaba yang bekerja untuk membantu anak-anak yang telah maupun terancam kehilangan pengasuhan orang tua.
Bertepatan di momen International Youth Day, SOS Children’s Villages Indonesia bersama dengan PT FWD Asset Management dan Citibank N.A., Indonesia, merayakan Hari Remaja Internasional dengan acara apresiasi atas program yang membangkitkan semangat para remaja untuk terus belajar dengan kebutuhan teknologi yang mumpuni.
Lewat Program Information and Communication Technology for Development (ICT4D) mempersiapkan masa depan anak dan remaja dengan memberikan mereka akses pendidikan daring dan kebutuhan teknologi. Program yang dijalankan dari tahun 2020 ini dilakukan dengan pengadaan Mobile Computer Learning Project (MCLP) dan Digital Village.
Sepanjang tahun 2020, PT FWD Asset Management dan Citibank N.A., Indonesia melalui Dana Sosial dari Reksa Dana FWD Asset Philanthropy Equity Fund telah memberikan dukungan sebesar Rp 1.072.250.000 kepada SOS Children’s Villages Indonesia.
Reksa Dana FWD Asset Philanthropy Equity Fund merupakan reksa dana yang dikelola oleh PT FWD Asset Management bekerja sama dengan Citibank N.A, Indonesia selaku mitra disribusi dan penyedia kustodian.
Memiliki fitur untuk menyisihkan sebagian keuntungan dari pengelolaan dana (management fee) untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang memiliki tujuan kemanusiaan, sosial budaya, kelestarian alam dan lingkungan hidup.
Sebagian dari management fee yang diperoleh, disebut dengan Dana Sosial/Dana Filantropi, disalurkan kepada yayasan-yayasan yang menjalankan kegiatan bertemakan kemanusiaan, sosial budaya, kelestarian alam dan lingkungan hidup.
Reksa Dana FWD Asset Philanthropy Equity Fund dibentuk pada Januari 2010 dan mulai mendistribusikan dana sosial pada tahun 2011. Hingga saat ini sudah mendistribusikan secara berkelanjutan kepada 9 (sembilan) yayasan penerima, yang bergerak di berbagai bidang, meliputi seni, pendidikan, pemberdayaan wanita, konservasi alam dan perlindungan satwa, dengan total dana yang sudah disalurkan hingga tahun 2020 sebesar Rp 17,69 miliar.
Salah satu remaja asal Bali, Desak Santi telah merasakan manfaat dari program ini. Ia berkesempatan untuk mengikuti kelas computer programming ‘Mentor Without Borders’ yang diselenggarakan oleh SOS Children’s Villages International.
Melalui program MCLP, pengadaan fasilitas dan akses untuk Santi dan teman-temannya dapat terlaksana.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan lewat program MCLP. Selama mengikuti pelatihan computer programming, saya belajar banyak tentang pemrograman, ilmu yang saya impikan sejak SMP. Para mentor selalu mendukung dan mendorong saya untuk menjadi lebih percaya diri serta menyadari potensi dalam diri saya. Terima kasih SOS Children’s Villages, FWD Asset Management, Citibank Indonesia, dan semua pihak yang mendukung kesempatan saya serta teman-teman mengejar cita-cita,” ujar Santi sapaan akrabnya, yang juga telah menyelesaikan kursus computer programming dan memasuki tahun pertamanya berkuliah di jurusan Teknik Informatika.
National Director SOS Children’s Villages Indonesia, Gregor Hadi Nitihardjo mengungkapkan bahwa tantangan yang dihadapi anak-anak saat ini semakin beragam dan sulit.
SOS Children’s Villages Indonesia, ingin memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk tumbuh dan berkembang menuju kemandirian, menggapai cita-cita mereka.
Program ICT4D lewat pengadaan Digital Village dan MCLP ini memberikan mereka harapan untuk tetap dapat menempuh pendidikan dengan baik. Dengan bekal yang diberikan, semangat mereka pun turut bangkit untuk berani mengambil langkah awal menuju masa depan dan kesuksesan.
“Tentunya ini tidak dapat tercapai bila kami bekerja sendiri. Kami bersyukur dapat berkolaborasi bersama para mitra perusahaan yang mendukung nilai-nilai yang sama untuk kemajuan generasi bangsa kita. Komitmen yang dilakukan oleh FWD Asset Management dan Citibank Indonesia untuk anak-anak SOS Children’s Villages tidak hanya membantu mereka bertahan dari pandemi, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang lebih cerah bagi mereka,” ungkap Gregor.
SOS Children’s Villages Indonesia akan terus berupaya agar setiap anak dalam asuhan dan dampingan organisasi memiliki kesempatan yang sama dalam meraih cita-cita dan mimpi mereka, serta berkontribusi memenuhi target dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu “Pendidikan yang Berkualitas” dan “Mengurangi Kesenjangan di Dalam Negeri”.
Harapannya, kerja sama dengan berbagai mitra dapat mencapai tujuan utama SDGs yaitu “Mengakhiri Kemiskinan dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi” serta “Kesempatan Kerja dan Pekerjaan yang Bermartabat”