
Propertynbank.com – PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) secara resmi memulai pengembangan kawasan industri terbarunya, BEFA Industrial Hub, yang berlokasi di jantung kawasan MM2100, Cibitung. Groundbreaking yang dilaksanakan hari ini menandai dimulainya pembangunan Tahap Pertama dari proyek yang dirancang sebagai solusi multiguna untuk kebutuhan industri modern.
Dalam fase awal ini, BEST menargetkan serah terima bangunan pada Mei 2026, dengan membangun 48 unit Standard Factory Building (SFB) di atas lahan seluas 10,5 hektar. Unit-unit ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sektor manufaktur ringan, pergudangan, hingga pabrikasi, yang terus tumbuh seiring meningkatnya permintaan di wilayah Bekasi.
Direktur Utama PT Bekasi Fajar Industrial Estate, Leo Yulianto Sutedja, menjelaskan bahwa proyek ini lahir dari kebutuhan nyata pasar terhadap bangunan industri siap pakai yang memenuhi standar modern.
“Wilayah Cibitung, meskipun menjadi salah satu pusat industri utama, masih kekurangan bangunan SFB berkualitas yang siap digunakan. Melalui BEFA Industrial Hub, kami ingin menjawab celah tersebut dan menyediakan solusi konkret bagi pelaku industri yang ingin segera memulai operasional di lokasi yang strategis dan mapan,” ujar Leo.
Mengutip data dari Colliers Indonesia Research Q2 2025, Leo menyebutkan bahwa wilayah Bekasi menyumbang 41% dari total 17.552 hektar lahan industri di Greater Jakarta, menjadikannya wilayah penyumbang lahan industri terbesar. Adapun sektor seperti data center, farmasi, otomotif, elektronik, logistik, dan makanan & minuman (F&B) menjadi penggerak utama permintaan lahan dan fasilitas industri di kawasan ini.
Baca Juga : Bekasi Masih Jadi Primadona Sektor Industri di 2023
Leo juga menambahkan bahwa bangunan di BEFA Industrial Hub akan dibangun dengan konsep fleksibel untuk menampung fungsi produksi, pergudangan, hingga ruang kantor, sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha masa kini. “Kami berkomitmen mendukung pertumbuhan sektor industri sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional,” tegasnya.
Keunggulan BEFA Industrial Hub
Salah satu kekuatan utama BEFA Industrial Hub adalah lokasinya yang sangat strategis. Berada di Blok L-19 MM2100, kawasan ini hanya berjarak sekitar 10 menit dari pintu keluar Tol JORR 2 KM 72 dan juga dekat dengan pintu Tol Cibitung KM 24. Akses langsung ini memberikan kemudahan logistik dan distribusi bagi para pelaku industri yang membutuhkan konektivitas cepat ke Jakarta maupun pelabuhan dan kawasan logistik lainnya.
Setiap unit SFB akan dibangun dengan luas tanah mulai dari 1.210 m² dan luas bangunan sekitar 680 m², serta dirancang untuk fleksibilitas operasional, termasuk opsi untuk area produksi, perkantoran, dan pergudangan dalam satu bangunan.
Baca Juga : EV dan Tekstil Dukung Pertumbuhan Sektor Industri Hingga Pertengahan 2025
Lebih lanjut Leo menjelaskan, BEFA Industrial Hub mengusung konsep kawasan industri yang terintegrasi dan siap pakai, didukung oleh infrastruktur dan fasilitas yang telah disiapkan secara menyeluruh. Di antaranya Water Treatment Plant (WTP), Wastewater Treatment Plant (WWTP), Sistem keamanan 24 jam dengan CCTV dan Konektivitas broadband berkecepatan tinggi.
Selain, sambung Leo, kawasan ini juga telah dilengkapi dengan ekosistem tenant yang solid dan saling terintegrasi, menciptakan sinergi produktif antar pelaku usaha. “Kami menggandeng Colliers Indonesia sebagai mitra konsultan resmi. Hal ini untuk memperluas jangkauan promosi BEFA Industrial Hub, baik kepada investor lokal maupun global,” ungkap Leo.
Penawaran Eksklusif Harga Perdana
Sebagai bagian dari peluncuran tahap awal, BEFA Industrial Hub menawarkan diskon eksklusif sebesar 10% bagi calon investor yang melakukan pembelian selama periode harga perdana. Promo terbatas ini menjadi bentuk apresiasi BEST terhadap kepercayaan investor dan sebagai peluang strategis untuk memiliki aset industri siap pakai di kawasan MM2100 yang telah terbukti berkembang pesat dan stabil.
Baca Juga : Insentif dan Regulasi Dorong Pertumbuhan Industri Data Center Indonesia
“Dengan peluncuran ini, kami ingin mempertegas peran sebagai salah satu pemain utama dalam penyediaan infrastruktur industri di Indonesia. BEFA Industrial Hub diharapkan dapat memperkuat daya saing kawasan Cibitung dalam menarik investasi industri, sekaligus mendorong efisiensi dan percepatan operasional bagi tenant di sektor manufaktur dan logistik,” tutup Leo.