Property & Bank

Kemenpera Gelar Evaluasi Kebijakan Perumahan Swadaya

Eko Heripoerwanto saat berikan sambutan di acara Focussed Group Discussion (FGD) Evaluasi Kebijakan Perumahan Swadaya di Kota Gorontalo, Senin (13/10/2014) kemarin.
Eko Heripoerwanto saat berikan sambutan di acara Focussed Group Discussion (FGD) Evaluasi Kebijakan Perumahan Swadaya di Kota Gorontalo, Senin (13/10/2014).

Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menggelar acara Focussed Group Discussion (FGD) Evaluasi Kebijakan Perumahan Swadaya di Kota Gorontalo, Senin (13/10/2014) kemarin. FGD diadakan dengan tujuan melihat sejauh mana kesesuaian antara pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dengan ketentuan yang berlaku.

Acara tersebut dibuka oleh Deputi Bidang Perumahan Swadaya, yang diwakili oleh Asisten Deputi Evaluasi Perumahan Swadaya, Dr. Eko Heripoerwanto, dan dipandu secara bersama oleh Kabid Pemantauan dan Evaluasi serta PPK Penyediaan Rumah Swadaya Wilayah Sulawesi.

Dalam sambutannya, Eko Heripoerwanto menyatakan bahwa acara ini perlu dilakukan mengingat dana BSPS untuk 151.115 penerima bantuan sudah disalurkan semuanya dan proses pembangunan fisik tengah berlangsung. Pada kesempatan tersebut, delapan tahapan atau kegiatan BSPS dibahas oleh para pelaksana, yang terdiri dari SKPD, BRI, Kepala Flying Camp, Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM), Ketua Kelompok Penerima Bantuan, dan pemilik Toko Bahan Bangunan.

Kedelapan tahapan atau kegiatan BSPS tersebut adalah pendataan, penetapan penerima bantuan, pencairan dana ke bank penyalur, penyaluran dana oleh bank penyalur, sosialisasi, penarikan dana BSPS oleh kelompok penerima bantuan, pelaksanaan pembangunan fisik, dan pelaporan.

Kegiatan FGD turut dihadiri oleh unsur Bappeda Prov Gorontalo, Bappeda Kab. Boalemo, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pohuwato, Bappeda Kabupaten Gorontalo Utara, Bappeda Kabupaten Gorontalo, Kantor Perumahan dan Pengembangan Kawasan Bone Bolango. Kegiatan tersebut juga menampung masukan penyempurnaan kebijakan perumahan swadaya, dengan area bahasan meliputi besaran bantuan, regionalisasi, pendekatan tuntas desa, dan organisasi pendukung pelaksanaan bantuan.

Acara FGD ini didahului dengan rekonsiliasi penyaluran dana BSPS yang hasilnya berupa kesepakatan data besarnya sisa dana yang tidak atau belum ditarik oleh penerima bantuan. FGD yang dilaksanakan di Kota Gorontalo ini merupakan rangkaian pelaksanaan FGD yang sebelumnya telah diselenggarakan di Kota Serang (26/09/2014) dan Kota Bandar Lampung (01/10/2014).