Property & Bank

KWRI Luncurkan Buku “The Millionaire Real Estate Agent”

President Keller Williams Realty Indonesia Tony Eddy  (kiri) saat peluncuran buku.
President Keller Williams Realty Indonesia Tony Eddy (kiri) saat peluncuran buku.

PROPERTI– Persaingan bisnis agen properti di Indonesia dan diberbagai negara akan semakin ketat. Apalagi, pada tahun ini pasar bebas ASEAN (MEA) mulai diberlakukan. Agen properti yang menjalankan aktifitasnya di Indonesia harus lebih siap dalam menghadapi kondisi tersebut. Jika tidak, bukan tidak mungkin agen properti di Indonesia hanya menjadi penonton ditengah geliatnya bisnis tersebut.

“Bagi agen properti, dibutuhkan sebuah strategi, model bisnis dan cara pandang atau paradigma baru agar bisa menang bersaing dengan para professional dari negara tetangga yang akan hadir di pasar Indonesia,” jelas President Keller Williams Realty Indonesia Tony Eddy pada peluncuran buku “The Millionaire Real Estate Agent” (MREA) edisi bahasa Indonesia.

Lebih lanjut dikatakan Tony, buku MREA yang ditulis oleh Gary Keller (Co Founder and Chairman of Keller Williams Realty Inc), Dave Jenks dan Jay Papasan (Chief Publishing Officer Keller Williams Realty Inc – USA), sarat dengan pencerahan yang merubah cara pandang dan perilaku kerja para real estate agent tanpa mengenal nama organisasi dan merek kantor Anda bekerja.

“Buku ini tidak bicara soal apa brand Anda, tetapi mengupas dan mengajarkan apa yang harus anda kerjakan tahap demi tahap agar sukses menjadi Millionaire Real Estate Agent. Di Amerika dan di berbagai negara lainnya, buku ini telah menjadi acuan utama bagi para pebisnis real estate agent dari berbagai merk dan franchise. Kami yakin, buku ini juga akan segera menjadi acuan bagi para pebisnis real estate agent di Indonesia,” ujar Tony.

Tujuan akhir dari buku ini, sambung Tony, menjadikan pembacanya sukses sebagai pemilik bisnis real estate agent dengan penghasilan jutaan dollar atau puluhan miliar rupiah setiap tahunnya. Diharapkan buku MREA edisi bahasa Indonesia bisa ikut serta dalam mencerdaskan bangsa dan memberi pencerahan kepada para pebisnis real estate agent di tanah air demi tercapainya dunia bisnis real estate agent yang lebih professional dan bermartabat.

Keller Williams Realty Indonesia (KWRI) merupakan perusahaan agen properti asal Amerika Serikat, yang beroperasi penuh sejak pertengahan 2013 di Indonesia. Dalam dunia bisnis real estate agent tingkat dunia, Keller Williams Realty telah melahirkan sebuah evolusi dalam Real Estate Industry.  Model tradisional yang pernah ada dalam Real Estate Industry menciptakan hubungan yang bersifat dependent antara para agent properti dan perusahaan di mana mereka bekerja. Model ini masih dipakai oleh real estate broker lainnya hingga saat ini. Model ini membuat para agent bergantung sepenuhnya kepada perusahaan dan mempunyai kesempatan kecil untuk meraih prestasi yang maksimal.

Model yang pernah muncul setelah model tradisional, jelas Tony, adalah model yang menciptakan hubungan antara para agent dan perusahaan menjadi independent (terlepas sama sekali). Model ini biasa disebut dengan 100% Companies.  Model ini menarik bagi para top agen karena komisi akan dinikmati oleh para agent secara 100%. Para agent harus membayar sewa ‘meja’atau tempat kerja kepada perusahan real estate agent. Model ini memang menggiurkan bagi para top agen namun harus diingat bahwa model ini membuat perusahaan tidak akan memberikan support kepada para agen. Akibatnya para agent harus bertanggung jawab untuk segala resiko yang berkaitan dengan keuangan, legal maupun management lainnya. Relasi yang tercipta antara para agent dan perusahaannya adalah relasi antara tenant dengan landlord-nya.

Keller Williams berhasil melahirkan model yang menciptakan relasi yang interdependent antara para agen dan perusahaannya. Di dalam model ini tercipta suatu relasi yang saling  mendukung dan saling berjuang untuk meraih sukses bersama. Para agen mempunyai kesempatan seluas-luasnya untuk meraih sukses yang tidak terbatas dengan tetap memperoleh dukungan penuh dari perusahaan. Dengan demikian para agen terbebas dari resiko financial, legal maupun managemen aspek lainnya.

”Model inilah yang membuat Keller Williams mampu bertahan dan menjadi Real Estate Company No 1 di Amerika bahkan di dunia secara total agent yang di miliki. Karena dengan model ini para agen tidak lagi tergiur untuk ‘bedol desa’ sebaliknya mereka tetap akan berkarier dalam Keller Williams Realty,” jelas Tony.

Dijelaskan Tony, Keller Williams mempunyai banyak keunggulan dibandingkan broker-broker real estate lainnya. Keller Williams mempunyai keunggulan di  4 area yang menjadikan Keller Williams sebagai pembaharu (innovator) dan pelopor (leader) di dalam industri real estate. Keempat area itu adalah Education, Marketing and Technology, Wealth Building dan Culture

Keller Williams Realty Indonesia diresmikan keberadaannya oleh Keller Williams Realty International pada bulan Desember 2012. Namun secara operasional penuh, Keller Williams Realty Indonesia baru mulai pada pertengahan 2013. Sampai sekarang ada 2 kantor Keller Williams yang sudah beroperasional secara penuh di Indonesia yaitu Keller Williams Casablanca yang berlokasi di Mall Ambasador, Kuningan, Jakarta dan Keller Wiliams Bali, Kuta yang berlokasi di Bali.

“Masih ada 6 kantor lagi yang dalam waktu dekat ini akan beroperasi secara penuh di berbagai kota besar di Indonesia, antara lain di Solo dan Yogyakarta. Di tahun 2015 kami menargetkan dapat membuka 15 kantor lagi di Indonesia,” ungkap Tony.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Properti

Berita Keuangan & Perbankan

Nejúčinnější antioxidanty pro zdraví: Top 6 ovoce