WISATA – Mengunjungi kota Roma, bagi sebagian orang bukan hanya sekadar mengunjungi Vatikan sebagai kota suci semata, tapi juga karena Roma dikenal sebagai kota berpanorama indah dengan berbagai peningggalan sejarah yang terkenal.
Termasyhur sebagai kota tujuh bukit, Roma memiliki sejumlah teras, taman, dan tempat-tempat pengamatan yang memberikan pemandangan indah cakrawala kota. Wilayah ini dipenuhi dengan kubah berwarna emas, menara lonceng besar dan monumen yang tinggi.
[irp]
Sejumlah kawasan perlu di eksplore jika Anda berada di Roma. Salah stunya adalah Orange Garden. Terletak di lingkungan Aventino yang elegan, tempat yang indah Giardino degli Aranci menawarkan pemandangan terbaik Roma. Berada di sebelah Keyhole Knights of Malta, yang terkenal dengan pemandangan kubah St. Peter yang sempurna, pemandangan dari taman didominasi oleh kubah megah Michelangelo dan diapit oleh pohon pinus Romawi dan membuat suasana romantis. Taman ini juga memiliki sejumlah pohon oranye eponim dan halaman rumput yang terawat baik.
Jika ingin menikmati pemandangan kota yang lepas luas, Anda bisa menuju Gianicolo yang terletak di atas distrik Trastevere di Roma. Bukit tertinggi kedua di kota ini, memiliki matahari terbenam dramatis yang menerangi setiap kubah di Roma. Anda akan dapat menikmati keagungan dan semua situs kota – dengan penekanan khusus pada Monumen Vittorio Emanuele II. Jangan lupa mampir ke Fontana dell’Acqua Paola abad 16th dan renaissance Tempietto del Bramante saat Anda berada di sini.
[irp]
Ketika berada di Roma, jangan lewatkan kunjungan ke taman paling terkenal: Villa Borghese. Mempersembahkan beberapa karya seni paling utama di kota ini dalam Galleria Borghese yang mewah, menampilkan replika teater Globe Shakespeare, dan berisi jalur kuda dan danau dengan angsa. Tempat ini sempurna untuk menghabiskan sore sembari menikmati oase hijau di pusat ibukota Italia. Dalam perjalanan Anda, pastikan untuk memeriksa Pincio Terrace yang menghadap ke Piazza del Popolo neoklasik untuk pemandangan kota yang indah. Lalu pergilah ke piazza itu sendiri di bawah Passeggiata del Pincio yang berliku di sebelah kanan, atau belok kiri untuk tiba di Tangga Spanyol.
Ada lagi sebuah sudut yang kurang dikenal, Terrazza Caffarelli Namanya. Padahal ini adalah tempat yang bagus untuk menikmati pemandangan Roma dari keramaian. Terletak di Capitoline Hill yang menaungi Museum Capitoline, Anda harus berbelok ke kanan saat Anda menaiki tangga yang menanjak alih-alih melanjutkan ke pusat piazza. Anda akan menemukan taman penuh kerikil kecil yang menghadap ke ghetto Yahudi. Akan terlihat sejumlah kubah yang memiliki pemandangan monumen Vittorio Emanuele II yang mengesankan dari sudut. Sambil menikmati pemandangan, Anda bisa minum segelas anggur disebuah kafe dengan nama yang sama, terletak persis di belakang taman.
[irp]
Namun, dari beberapa objek yang dikunjungi wisatawan ini, adalah makam AD 134 Hadrian, yang lebih dikenal sebagai Castel Sant’Angelo, juga sangat ramai disambangi. Inilah salah satu bangunan paling unik di kota Roma. Bangunan silindris ini dikandung sebagai ruang pemakaman monumental bagi Kaisar Romawi Hadrian dan keluarganya dan kemudian digunakan sebagai banteng. Sekarang menjadi museum yang menawarkan beberapa pemandangan terbesar ke kota Roma. Naik ke atas Anda akan melihat Ponte Sant’Angelo yang dihiasi dari pandangan mata burung dan memiliki panorama yang indah dari sungai Tiber dan Basilika Santo Petrus, serta gambaran yang bagus dari jalan-jalan di pinggiran kota dari lingkungan Prati.
Ada sejumlah tips buat Anda saat melancong ke Roma dan menikmati eksostisme negeri tujuh bukit. Karena banyaknya jumlah pelancong, membuat sebagian wisatawan tak bisa maksimal menikmati keindahan Roma. Umumnya atraksi wisata akan ramai di siang sampai sore hari. Di La Piazza, turis akan lebih lengang saat pagi atau larut malam.
[irp]
Sedangkan, di Lapangan Santo Petrus Anda bisa berkunjung saat matahari terbit untuk panorama dramatis. Sementara, singgah di Air Mancur Trevi pada dini hari adalah cara yang menakjubkan untuk mengakhiri malam tanpa kerumunan turis.
Jika perut mulai keroncongan, carilah café dan makanlah di tempat yang biasa dikunjungi penduduk lokal. Selain menikmati sajian kuliner yang otentik, Anda juga dapat menghindari antrian turis yang berjubel. Gerombolan wisatawan, lalu-lalang penjual, dan antrean panjang yang membosankan menjadi pemandangan lumrah di pusat kota bersejarah, Roma. Buat pengalaman yang ekstra menarik dengan naik bus menjelajahi bekas museum seni klasik dan galeri seni modern, Zaha Hadid.
[irp]
Sebagai kota tujuh bukit, Roma menawarkan sejumlah tempat yang indah dan menakjubkan. Menariknya sebagian besar berada di area terdekat sehinggan Anda dapat menikmati pemandangan indah menyapu seluruh kota. Seperti Bukit Capitoline yang menghadap Forum Roman, dan Bukit Janiculum dengan panorama terbaik di kota.
Di Roma, meski transportasi umum relatif hemat dan ramah pengguna, tak jarang kemacetan lalu lintas masih sering terjadi. Selain mengggunakan fasilitas bus umum, Anda juga dapat menggunakan aplikasi sepeda motor vespa keliling Roma. Rasanya tidak lengkap jika Anda tidak langsung merasakan sendiri eksostisme kota ini. Selamat berlibur. (Laporan : Indra Utama)
0 Responses